IKLAN

Dominasi BTC Kendor, Peluang Bagi ETH Mencetak ATH Baru?

Harga Bitcoin saat ini kembali naik ke level sekitar US$120.000, dan bergerak di kisaran US$118.000 hingga US$119.000. Namun, meskipun begitu, dominasi Bitcoin justru menurun. Menurut analis, hal ini biasanya menjadi tanda awal rally besar untuk Ethereum (ETH). 

Penurunan BTC.D Bisa Jadi Pemicu Rally ETH

Dominasi Bitcoin yang melemah biasanya menjadi sinyal penting bagi altcoin unggulan seperti Ethereum untuk mendapatkan momentum. Hal ini terlihat dari pergerakan harga ETH yang dalam seminggu terakhir berhasil menembus level krusial di kisaran US$4.000 dan sempat mencapai US$4.300.

Menurut proyeksi yang dibagikan oleh analis ternama First1Bitcoin melalui kanal Telegram-nya pada Minggu (10/08/2025), penurunan dominasi Bitcoin sering kali menjadi sinyal awal bahwa harga Ethereum berpotensi naik signifikan. 

“Terakhir kali dominasi Bitcoin memutus tren naiknya, Ethereum berhasil mencatat harga tertinggi sepanjang masa di US$4.900. Kini, kita mulai melihat pemutusan tren naik tersebut sejak akhir 2022, dan Ethereum sudah bergerak di atas level US$4.000,” jelasnya.

BACA JUGA  Inilah Cara Blockchain Layer-2 Ethereum Mempengaruhi Kripto Baru Seperti Dogetti
Penurunan Dominasi Bitcoin - First1Bitcoin
Penurunan Dominasi Bitcoin – First1Bitcoin

Narasi ini juga diperkuat oleh adopsi Ethereum yang kian pesat dari berbagai institusi besar, seperti Sharplink Gaming, Bit Digital, Bitmine Technologies, serta sejumlah perusahaan publik lainnya yang kini berlomba-lomba untuk mengakumulasi ETH.

Ethereum Berpotensi Melejit ke US$6.400

Senada dengan proyeksi bullish yang diungkapkan oleh First1Bitcoin, laporan sebelumnya juga mengungkapkan pandangan analis ternama bahwa harga ETH berpotensi mencetak all-time high (ATH) baru di level US$6.400.

Prediksi ini didasarkan pada struktur bullish yang mulai terlihat setelah Ethereum mencapai level US$4.300, membentuk titik support krusial di sekitar US$4.000 — level yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi resistance yang menghambat pergerakan ETH.

ETH Sentuh US$4.300, Solana Berpotensi Meroket ke US$1.315

Selain itu, dukungan regulasi semakin kuat dengan disahkannya GENIUS Act oleh Donald Trump, yang menjadi katalis penting bagi kenaikan harga ETH, mengingat jaringan Ethereum saat ini menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar stablecoin

BACA JUGA  ETF Bitcoin Berjangka Mulai Diperdagangkan Pekan Depan di AS?

Secara keseluruhan, beberapa indikator penting tersebut menunjukkan tren yang sangat positif dan berpotensi besar mendorong kenaikan harga ETH dalam waktu dekat, membuka peluang bagi investor dan trader untuk segera mengambil posisi strategis sebelum rally Ethereum dimulai. [dp]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait