Solana tampaknya kembali mengejutkan pasar kripto. Dalam acara Solana Breakpoint 2024 yang diselenggarakan di Singapura, diumumkan melalui akun media sosial X Solana, Coinbase akan meluncurkan Wrapped Bitcoin mereka di jaringannya.
“Hassan Ahmed mengumumkan bahwa Coinbase berencana menghadirkan cbBTC di Solana!” tulisnya.
Dalam video singkat tersebut, perwakilan dari Coinbase, Hassan Ahmed, mengumumkan bahwa cbBTC (Coinbase’s Wrapped BTC) akan diluncurkan dalam waktu dekat.
“Kami baru-baru ini meluncurkan cbBTC di Base, tetapi pengguna kami sangat menyukai Solana, begitu juga kami. Jadi, kami sangat bersemangat untuk mengumumkan bahwa kami juga akan menghadirkan cbBTC di Solana,” tuturnya.
Selain itu, dilansir dari laporan Cointelegraph, cbBTC dari Coinbase sendiri merupakan salah satu aset terbesar yang merepresentasikan Bitcoin yang asli dan menduduki posisi ketiga, sehingga memberikan eksposur yang lebih besar.
Kolaborasi ini semakin memperkuat posisinya di pasar kripto dengan menawarkan opsi aset yang lebih beragam kepada komunitasnya.
cbBTC (Coinbase’s Wrapped BTC) adalah salah satu jenis token berjenis Wrapped Bitcoin. cbBTC sendiri diterbitkan di blockchain Layer-2 Coinbase, yakni Base. Secara umum Wrapped Bitcoin adalah token yang mewakili (representing) Bitcoin di blockchain yang berbeda-beda, misalnya diterbitkan di Ethereum atau Solana. Ini memungkinkan Bitcoin untuk digunakan dalam aplikasi yang berbeda-beda seperti platform DeFi yang menggunakan blockchain yang berbeda pula. Nilainya token Wrapped Bitcoin dipatok satu banding satu terhadap Bitcoin, sehingga satu unit selalu setara dengan satu BTC. Ini memberikan manfaat yang lebih, khususnya dari segi efisiensi biaya transaksi dan kecepatan transfer.
Ambisi Solana di Pasar Smartphone
Tampaknya ambisinya tidak hanya berhenti di situ. Beberapa hari sebelumnya, Solana juga mengumumkan bahwa mereka akan merilis smartphone terbarunya, Seeker.
Langkah ini menandakan upaya besar Solana untuk tidak hanya memperkuat posisinya di sektor kripto, tetapi juga membawa teknologi blockchain ke pasar smartphone yang lebih luas.
Melalui Solana Seeker, mereka berusaha menunjukkan bahwa integrasi teknologi blockchain dalam perangkat mobile bukan lagi sekadar konsep, melainkan kenyataan yang dapat diakses oleh banyak orang.
Kesuksesannya dalam memasarkan produk ini terlihat dari jumlah pemesanan awal yang mencapai 140.000 unit, angka yang cukup impresif di tengah persaingan ketat industri smartphone.
Ini mencerminkan adanya ketertarikan besar dari komunitas teknologi, khususnya pengguna kripto, terhadap inovasi yang dihadirkan oleh Solana.
Ambisi ini menandakan babak baru dalam perjalanannya untuk menjembatani dunia blockchain dengan pasar konsumen yang lebih luas.
Penurunan Tingkat Suku Bunga Berikan Momentum Positif
Dominasi Solana semakin nyata berkat penurunan suku bunga. Bersamaan dengan sejumlah pengumuman penting sebelumnya, Federal Reserve baru saja memotong suku bunga acuan menjadi 4,75 persen hingga 5,00 persen.
Penurunan suku bunga ini menyebabkan gejolak di pasar secara keseluruhan, menciptakan ketidakpastian ekonomi yang cukup besar.
Namun, hal tersebut juga memberikan dorongan bagi aset digital seperti Bitcoin dan Solana untuk muncul sebagai alternatif investasi yang dapat menjaga nilai saat kondisi ekonomi tidak stabil.
Salah satu analis terkemuka, Michael van de Poppe, juga melihat tanda-tanda awal dari siklus krisis ekonomi sebelumnya, di mana komoditas digital seperti Solana menjadi alternatif menarik bagi investor.
“Terakhir kali kami melihat valuasi ini untuk komoditas adalah pada tahun 1971 dan 2000. Komoditas dan Crypto sangat undervalued, dan kemungkinan besar komoditas akan memasuki pasar bullish yang berlangsung selama 10 tahun. Saya mengharapkan banyak potensi kenaikan dari kedua kelas aset ini,” sebutnya.
Melihat dari siklus tersebut, penurunan suku bunga ini mungkin memberikan momentum positif dan menjadi salah satu indikator awal yang memperlihatkan tren tersebut.
Dominasi Solana Terbukti, Harga Mencapai Level Penting
Dominasi Solana juga semakin terlihat jelas di pasar kripto. Hal ini dipicu oleh beberapa faktor penting, termasuk peluncuran Coinbase Wrapped Bitcoin (cbBTC), pengenalan smartphone baru, dan pemotongan suku bunga.
Setelah serangkaian berita positif tersebut, harga Solana berhasil mencapai level signifikan di angka US$150 dan menembus titik resistance yang telah lama dihadapi.
Meskipun mengalami koreksi kembali ke angka US$145, pergerakan harga ini menunjukkan bahwa pasar merespons dengan baik terhadap perkembangan tersebut.
Volatilitas ini mencerminkan meningkatnya minat investor dan trader, yang mungkin dipicu oleh sentimen bullish yang mulai terbentuk.
Sentimen positif ini tidak hanya memperkuat posisi Solana dalam ekosistem blockchain, tetapi juga memberikan prospek yang cukup menjanjikan. [dp]