Solana (SOL) kembali menunjukkan dominasinya di dunia blockchain dengan mencatatkan pendapatan transaksi dan volume DEX yang melampaui Ethereum (ETH), Binance Smart Chain (BSC), dan Tron (TRX).
Solana Unggul dalam Pendapatan dan Volume Transaksi
Berdasarkan data terbaru dari platform DeFiLlama, Solana saat ini menempati peringkat pertama dalam fee dengan US$193 juta dalam 30 hari terakhir, mengungguli beberapa jaringan blockchain besar lainnya.Â
Ethereum hanya berada di peringkat ke-2 dengan pendapatan sekitar US$74 juta, sementara Tron di posisi ke-3 dengan US$51 juta. Binance Smart Chain bahkan lebih tertinggal di peringkat ke-4 dengan pendapatan hanya sekitar US$25 juta dalam periode yang sama.

Tidak hanya dari sisi pendapatan, dominasi SOL juga terlihat kuat dalam volume transaksi di bursa terdesentralisasi (DEX). Dalam 30 hari terakhir, pangsa pasar Solana di sektor ini mencapai 26 persen.
Volume tersebut melampaui Binance Smart Chain dan Ethereum, yang masing-masing memiliki pangsa 22 persen. Sementara itu, Tron hanya mencatatkan pangsa pasar di bawah 1 persen, menunjukkan kesenjangan yang signifikan dibandingkan dengan pesaing utamanya.
Dari segi volume transaksi, Solana mencatatkan total volume DEX sebesar US$174 miliar, lebih besar dibandingkan Binance Smart Chain yang mencatat US$100 miliar, lalu Ethereum dengan volume berkisar US$84 miliar, dan Tron yang hanya mencatat sekitar US$3 miliar.

Apa yang Mendorong Dominasinya?
Keunggulan jaringan blockchain SOL dibandingkan para pesaingnya sebagian besar didorong oleh tingginya permintaan jaringan, yang berkontribusi pada peningkatan volume transaksi secara signifikan.Â
Banyak pengguna yang beralih dari Ethereum ke Solana karena biaya transaksi yang lebih rendah dan kecepatan pemrosesan yang lebih tinggi. Tren meme coin yang sempat booming sebelumnya juga menjadi salah satu faktor utama pendorong pertumbuhannya.Â
Beberapa proyek bertema meme seperti TRUMP, MELANIA, dan lainnya diluncurkan di jaringan blockchain tersebut, mencerminkan minat tinggi terhadap ekosistem ini serta pertumbuhan pesat dalam token berbasis komunitas.
Menimbang Keunggulan Smart Contract Blockchain Ethereum dan Solana
Selain itu, meskipun biaya transaksi di Solana lebih murah dibandingkan Ethereum, adanya sistem “priority fees” di tengah lonjakan aktivitas membuat pendapatan jaringan melonjak drastis.Â
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Solana menawarkan biaya yang lebih rendah, tetap ada mekanisme yang memungkinkan peningkatan pendapatan bagi jaringan.
Ancaman bagi Dominasi Solana
Meski saat ini berada di posisi terdepan, dominasi SOL tidak terlepas dari tantangan. Kompetitor seperti ETH dan BSC yang terlihat terus melakukan pengembangan untuk menyainginya.
Ethereum, misalnya, saat ini tim pengembangnya sedang mempersiapkan Pectra upgrade, yang bertujuan meningkatkan skalabilitas, efisiensi jaringan, serta mengurangi biaya transaksi bagi para penggunanya.
Sementara itu, Binance Smart Chain menghadirkan platform baru seperti Four.meme, yang menjadi pesaing utama Pump.fun di ekosistem Solana dan berpotensi besar untuk menggeser dominasinya di masa mendatang.Â
Jika jaringan blockchain lain berhasil mengatasi kendala teknis mereka, para pengguna mungkin akan mulai beralih ke alternatif lain, mengancam posisi SOL sebagai pemimpin pasar saat ini.Â
Saat ini, Solana memang masih menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna dan developer, tetapi dalam dunia blockchain yang sangat dinamis, dominasi satu jaringan dapat berubah dengan cepat bergantung pada inovasi dan adaptasi teknologinya. [dp]