Dompet Whale yang Tertidur 12 Tahun Bangkit dan Pindahkan 1.000 BTC, Pertanda Apa?

Dalam beberapa hari terakhir, pasar Bitcoin (BTC) telah mengalami lonjakan aktivitas baru, dengan harga kripto ini yang melampaui angka US$63.000. Lonjakan signifikan ini telah menarik perhatian para ahli dan investor, bertepatan dengan beberapa peristiwa luar biasa yang dapat membentuk masa depan Bitcoin.

Aktivasi Dompet Whale BTC Lama 

Berdasarkan laporan NewsBTC, salah satu peristiwa paling menarik adalah aktifnya kembali dompet Bitcoin yang sudah lama tertidur.

Dikenal sebagai 1 EhXAfST, dompet ini telah tertidur selama hampir 12 tahun hingga tiba-tiba mengirim 1.000 BTC, senilai sekitar US$60 juta, ke dua dompet baru. Pergerakan ini sangat signifikan mengingat sejarah dari dompet tersebut.

Awalnya, setiap koin BTC di dompet itu hanya bernilai US$12,06, menjadikan investasi awal hanya US$12.060. Valuasinya saat ini sebesar $60 juta menyoroti kenaikan luar biasa dari harga Bitcoin selama dekade terakhir.

Selain kebangkitan dompet lama ini, ada peningkatan aktivitas whale BTC yang terlihat. Investor besar membeli lebih dari 71.000 BTC, senilai sekitar US$4,3 milyar, saat harga Bitcoin turun ke sekitar US$53.500 minggu lalu.

Tingkat akumulasi ini, yang dilaporkan menjadi yang tercepat sejak April 2023, menunjukkan sentimen yang sangat positif di antara para pemain pasar besar.

Peran ETF BTC Spot

Faktor penting lain yang mempengaruhi dinamika pasar saat ini adalah peran ETF Bitcoin spot.

Kendaraan investasi yang relatif baru ini telah menunjukkan kinerja yang kuat, mengakuisisi US$1,1 milyar BTC hanya dalam seminggu terakhir. Masuknya minat institusional ini telah mendorong kepemilikan ETF Bitcoin di AS ke rekor tertinggi baru.

Saat ini, BTC diperdagangkan di kisaran US$63.165 menurut data terbaru, melampaui garis tren signifikan. Para pelaku pasar mengamati dengan cermat titik harga ini, karena bisa menunjukkan arah pergerakan harga di masa depan.

Analis teknikal menyarankan bahwa jika Bitcoin dapat mempertahankan posisinya di atas support US$59.500, maka akan ada potensi kenaikan harga sebesar 8 persen.

Namun, pasar tetap rentan terhadap fluktuasi. Penurunan di bawah US$56.405 bisa menandakan pergeseran ke sentimen bearish, yang mungkin menyebabkan penurunan harga sebesar 7,5 persen. Ini menekankan pentingnya titik support saat ini dalam menentukan swing harga jangka pendek. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait