Donald Trump: Tiongkok Akan Kalahkan AS Jika Kita Tidak Bertindak

Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, kembali memberikan pandangannya tentang kripto di tengah hari yang sulit bagi pasar.

Dalam wawancara livestream di platform Kick bersama Adin Ross, Trump mengungkapkan pandangannya mengenai langkah pemerintah AS dalam menjual aset kripto baru-baru ini.

Pandangan Donald Trump 

Berdasarkan laporan The Block, Adin Ross mengangkat topik penjualan kripto oleh pemerintah AS dan bertanya kepada Trump apakah dia akan mendukung kripto jika terpilih dalam pemilu November mendatang.

“Ini adalah sesuatu yang seharusnya tidak mereka lakukan karena mereka seharusnya berusaha membangunnya. Jika kita tidak melakukannya, Tiongkok akan melakukannya, dan tempat lain juga melakukannya, dan mereka tetap akan melakukannya,” ujar Trump.

Pekan lalu, sebuah dompet yang diidentifikasi sebagai milik pemerintah AS mentransfer BTC senilai US$2 milyar ke dompet yang tidak diketahui, menurut data dari Arkham Intelligence.

Bitcoin tersebut tampaknya terkait dengan dana yang sebelumnya disita oleh Departemen Kehakiman AS dari Silk Road. Pemerintah AS masih memegang sekitar US$11,1 milyar aset kripto.

Trump menggambarkan kripto sebagai mata uang yang sangat modern dan membandingkannya dengan kecerdasan buatan (AI).

“Ini seperti AI, apakah Anda menyukainya atau tidak? jika kita tidak melakukannya, Tiongkok akan melakukannya, atau orang lain akan melakukannya, dan kita tidak boleh tertinggal, dan kripto berada dalam lingkup itu,” ujar Trump.

Mantan Presiden ini sebelumnya juga mengatakan dia ingin AS menjadi superpower dalam penambangan Bitcoin.

Trump telah mengubah pandangannya tentang kripto awal tahun ini dan bahkan memberikan pidato bulan lalu di Bitcoin 2024 di Tennessee, salah satu konferensi terbesar industri ini.

Penampilannya tersebut dilaporkan membantu mengumpulkan dana sebesar US$21 juta untuk kampanye pemilihannya kembali.

“Komunitas dan industri kripto tampaknya jelas bahwa kripto bukan lagi isu bipartisan. Kami percaya pasar kripto akan sepenuhnya dipengaruhi oleh perkembangan politik hingga hasil pemilu awal November,” tulis analis Bernstein dalam catatan terbaru mereka.

Di sisi lain, senator Cynthia Lummis baru-baru ini menyusun RUU yang mendorong AS untuk membeli hingga 200.000 BTC per tahun selama lima tahun ke depan.

Juga, penjualan aset kripto oleh pemerintah AS ini memunculkan perdebatan di kalangan politisi dan masyarakat luas tentang arah kebijakan masa depan terkait kripto.

Sementara beberapa pihak mendukung langkah tersebut sebagai cara untuk mengamankan keuntungan dan mencegah potensi penyalahgunaan, yang lain, termasuk Trump, percaya bahwa langkah ini dapat merugikan posisi AS dalam inovasi finansial global. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait