Donald Trump kembali mengejutkan dunia kripto dengan mengumumkan rencana pembentukan cadangan kripto AS yang mencakup tiga altcoin populer, selain Bitcoin dan juga Ethereum, sebagai bagian dari strategi ekonomi dan inovasi digitalnya.
Rencana Cadangan Kripto AS
Dalam pernyataan resminya pada 2 Maret 2025 yang diunggah di platform TruthSocial, Trump menegaskan rencananya untuk membentuk cadangan kripto AS.
“Cadangan kripto AS akan meningkatkan industri penting ini setelah bertahun-tahun mendapat serangan korup dari Pemerintahan Biden. Itulah mengapa Perintah Eksekutif saya tentang Aset Digital mengarahkan Kelompok Kerja Kepresidenan untuk bergerak maju dalam pembentukan Crypto Strategic Reserve,” tulis Trump.
Trump mengungkapkan bahwa akan ada tiga altcoin utama yang dipilih dalam cadangan kripto AS, yaitu Ripple (XRP), Cardano (ADA), dan Solana (SOL), yang dianggap memiliki potensi besar.
Meskipun mengumumkan tiga altcoin tersebut, Trump tetap menegaskan dalam unggahan terpisah bahwa Bitcoin dan Ethereum akan tetap menjadi aset utama dalam Crypto Strategic Reserve.
“Tentu saja, Bitcoin dan Ethereum, sebagai mata uang kripto berharga lainnya, akan menjadi inti dari cadangan ini. Saya juga menyukai Bitcoin dan Ethereum!” tambahnya.
David Sacks, yang menjabat sebagai White House AI & Crypto Czar, menilai bahwa langkah ini merupakan realisasi janji Trump yang sebelumnya digaungkan dalam kampanye pemilu AS, sekaligus kelanjutan dari perintah eksekutif sebelumnya.
“Pembentukan Crypto Strategic Reserve sejalan dengan Perintah Eksekutif 14178 yang ia keluarkan pada minggu pertama. Presiden Trump menepati janjinya untuk menjadikan AS sebagai ‘Ibukota Kripto Dunia.’ Akan ada lebih banyak informasi di Crypto Summit,” kata Sacks.
Executive Order 14178, yang ditandatangani oleh Donald Trump pada 23 Januari 2025, bertujuan untuk memperkuat regulasi kripto serta mendorong adopsi teknologi blockchain secara luas.Â
Pasar Kripto Bereaksi Positif
Pengumuman mengenai cadangan kripto AS tersebut berdampak besar pada pasar kripto, memicu lonjakan signifikan pada berbagai aset digital hanya dalam beberapa jam.
Dilansir dari data terakhir pada platform CoinMarketCap, harga Bitcoin terlihat melonjak lebih 10 persen, dari US$85.000 ke atas US$90.000. Ethereum (ETH) juga mengalami kenaikan lebih dari 11 persen dan naik ke level US$2.400.
Namun, lonjakan terbesar terjadi pada tiga altcoin yang diumumkan sebagai bagian dari Crypto Strategic Reserve. XRP naik lebih dari 30 persen, menembus US$2,8 setelah sebelumnya tertahan di bawah level US$2,3.Â
Cardano (ADA) juga melonjak lebih dari 50 persen, menembus US$1 setelah sebelumnya tertahan di US$0,65, level yang selama ini dianggap sebagai batas psikologis penting.
Sementara itu, Solana (SOL), yang menjadi salah satu kompetitor utama Ethereum, juga menguat lebih dari 20 persen, mencapai level krusial di US$170.
Selain berdampak pada harga beberapa aset kripto, pengumuman Crypto Strategic Reserve semakin memperkuat asumsi banyak orang bahwa pemerintahan Trump tidak hanya bersikap pro-kripto secara retoris, tetapi juga benar-benar mewujudkannya.
Hal ini kemungkinan besar akan dibahas lebih lanjut dalam Crypto Summit, seperti yang disebutkan oleh David Sacks sebelumnya, yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat mendatang.
Titik Balik bagi Industri Kripto?
Langkah Trump terkait cadangan kripto AS bisa menjadi titik balik penting bagi industri kripto, terutama setelah bertahun-tahun menghadapi regulasi kripto yang ketat di bawah pemerintahan sebelumnya.
Jika Crypto Strategic Reserve benar-benar terwujud, ini bisa menjadi momen krusial yang memperkuat posisi AS sebagai pemimpin dalam inovasi blockchain dan aset digital.
Pertanyaannya, akankah kebijakan ini membawa dampak jangka panjang bagi pasar kripto? Semua mata kini tertuju pada Crypto Summit mendatang untuk melihat langkah konkret berikutnya dari pemerintahan Trump dalam membentuk masa depan industri ini. [dp]