Donasi Bitcoin Ukraina yang diterima oleh sejumlah LSM setempat mencapai US$4 juta atau setara dengan Rp57 miliar.
Paralel dengan perintah Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk menyerang Ukraina, sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan kelompok sukarelawan di Ukraina telah mengumpulkan lebih dari US$4 juta dalam bentuk kontribusi Bitcoin.
Satu LSM menerima lebih dari US$675.000 dalam bentuk Bitcoin (BTC) pada 24 Februari saja, dan pada pukul 09:30 pada Jumat, 25 Februari 2022, telah menerima lebih dari US$3,4 juta, lebih dari US$3 juta di antaranya berasal dari satu donatur.
Secara total, donasi Bitcoin Ukraina yang dikumpulkan oleh organisasi dalam waktu kurang dari 24 jam menjadi lebih dari US$4 juta, menurut laporan dari Elliptic.
Memang, lebih dari US$4 juta dalam kripo itu telah dikumpulkan sejauh ini untuk militer Ukraina untuk pembelian persenjataan dan peralatan medis.
Sesungguhnya donasi Bitcoin Ukraina ini sudah dimulai sejak 8 februari 2022, ketika ketegangan mulai meningkat di perbatasan Rusia-Ukraina. Relawan Ukraina dan kelompok peretas melawan balik dengan menggalang dana Bitcoin untuk mendukung militer negara.
Kelompok relawan memang memainkan peran penting dalam konflik penting pasca Perang Dunia ke-2 ini. Selama lebih dari satu dekade, organisasi sukarelawan telah memainkan peran utama dalam krisis Rusia-Ukraina, dan mereka seringkali sangat erat kaitannya dengan pemerintah Ukraina.
Organisasi-organisasi ini didukung oleh sejumlah donatur individu yang telah menghasilkan jutaan dolar dalam bentuk donasi melalui transfer bank dan aplikasi pembayaran.
Selama waktu ini, kripto seperti Bitcoin memegang peran sebagai sumber pembiayaan alternatif yang layak.
Donasi Bitcoin Ukraina ini memang memungkinkan untuk memberikan kontribusi lintas batas yang cepat sambil menghindari lembaga perbankan yang dapat mencegah pembayaran ke organisasi ini.
Secara umum, penggunaan kripto untuk tujuan amal dan donasi sosial sudah sangat lumrah. Perlu dicatat bahwa donor untuk Come Back Alive, sebuah organisasi nirlaba berbasis di Kyiv yang didirikan pada tahun 2014 yang menerima kontribusi uang fiat untuk militer Ukraina, telah melaporkan bahwa halaman Patreon kelompok tersebut tidak tersedia sejak Kamis, 24 Februari 2022 dan bahwa sumbangan ke dompet Bitcoin organisasi telah meningkat secara dramatis sejak saat itu.
Patreon mengumumkan dalam sebuah posting blog, bahwa memanfaatkan layanannya untuk mempromosikan pembiayaan militer bertentangan dengan peraturan perusahaan dan bahwa setiap dana yang disimpan di akun amal akan dikembalikan kepada donatur. [ps]