Donasi US$984.000: Vitalik Buterin Ubah 28 Memecoin Jadi Berkah

Pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kegiatan sosial dengan mendonasikan hasil penjualan memecoin ke organisasi amal.

Dalam beberapa jam terakhir, berdasarkan tweet dari EmberCN, Buterin menjual sebanyak 28 memecoin berbeda dan mengumpulkan US$984.000 yang kemudian disalurkan ke alamat Kanro, organisasi amal yang didukungnya.

Dampak Penjualan Vitalik Buterin terhadap Pasar Memecoin

Aksi ini tidak hanya mencerminkan komitmen Buterin terhadap filantropi, tetapi juga membawa dampak besar pada pasar memecoin.

Karena banyak dari token tersebut memiliki nilai pasar yang kecil dan likuiditas yang rendah, harga beberapa token mengalami penurunan tajam. Contohnya, harga Dogey-Inu (DINU) turun hingga 68 persen, sementara Jesus Shiba (JSHIBA) anjlok sebesar 38 persen.

Dengan volume transaksi yang relatif besar dibandingkan kedalaman pasar, aksi jual seperti ini dapat menyebabkan efek domino, membuat harga token turun drastis dalam waktu singkat.

BACA JUGA  Solana dan Bitcoin Siap Melesat, Presale Big Eye Coin Cetak Sejarah Terbaru

Ini menjadi pengingat bagi investor untuk berhati-hati dalam memilih aset kripto, terutama yang memiliki likuiditas rendah.

Riwayat Donasi Vitalik Buterin

Ini bukan kali pertama Vitalik Buterin mengonversi memecoin yang diterimanya secara gratis menjadi donasi. Pada Oktober 2024, Buterin menjual 10 miliar token MOODENG dan menghasilkan 308,69 ETH, senilai sekitar US$762.000.

Sebagian besar dari hasil tersebut, yaitu 260 ETH atau setara dengan US$637.000, disumbangkan kepada Kanro untuk mendanai penelitian bioteknologi.

Selain itu, pada November 2024, Buterin menjual sejumlah memecoin gratis yang diterimanya dan mengumpulkan 22,89 ETH, senilai US$76.500.

Hasil tersebut digunakan untuk mendonasikan 320 ETH atau sekitar US$1,07 juta kepada Coin Center, sebuah organisasi advokasi kebijakan kripto terkemuka.

Strategi Filantropi yang Konsisten

Langkah Vitalik Buterin ini menjadi bukti bahwa kripto dapat digunakan untuk mendukung kegiatan sosial dan kemanusiaan. Dengan menerima memecoin dari berbagai proyek, Buterin tidak hanya mengelola aset tersebut secara bijak, tetapi juga memberikan dampak nyata melalui donasi.

BACA JUGA  Dogecoin Diambang Breakout, Siap Melesat ke US$0,20

Buterin sering kali mendorong komunitas kripto untuk lebih transparan dan terdesentralisasi dalam pengelolaan dana.

Ia juga menyarankan para pengembang memecoin untuk mempertimbangkan pembentukan organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) agar komunitas dapat ikut serta dalam pengambilan keputusan terkait donasi.

Dari peristiwa ini, ada pelajaran penting bagi komunitas kripto. Penjualan besar-besaran dari aset dengan likuiditas rendah dapat memengaruhi pasar secara signifikan. Oleh karena itu, para investor disarankan untuk selalu melakukan riset sebelum berinvestasi dalam token dengan kapitalisasi kecil.

Di sisi lain, langkah Buterin memperlihatkan bagaimana kekuatan kripto dapat dimanfaatkan untuk tujuan yang lebih besar daripada sekadar keuntungan finansial. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait