Pasar kripto tengah dipenuhi ekspektasi besar menjelang dua pekan ke depan. Beberapa faktor makroekonomi dan inovasi di ranah blockchain diyakini bisa menjadi katalis utama pergerakan harga, mulai dari tren pasokan uang global (M2), potensi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS, hingga langkah bersejarah yang dilakukan Solana bersama mitranya.
Bitcoin dan Korelasi dengan M2Â Â
Bitcoin saat ini masih menunjukkan pola harga yang belum keluar dari tren menurun, meski ada peluang untuk berbalik arah.
Dalam pembahasan di kanal Youtube Altcoin Buzz, analis menyoroti pentingnya level teknikal sekitar US$113.500 yang dianggap krusial untuk mengubah struktur pasar menjadi tren naik.
Lebih menarik lagi, data M2 global menunjukkan catatan baru, mencapai US$22 triliun. Kenaikan pasokan uang ini seringkali berbanding lurus dengan lonjakan harga aset seperti emas dan Bitcoin. Situasi ini mirip dengan periode 2020–2021, ketika stimulus besar-besaran memicu reli dahsyat di pasar kripto.
“Jika pola korelasi ini berulang, target harga Bitcoin di kisaran US$160.000 hingga US$185.000 bukanlah hal mustahil,” ujar host Altcoin Buzz.
Meski begitu, mereka juga mengingatkan bahwa pertumbuhan pasokan uang membawa konsekuensi berupa kenaikan inflasi.
Sinyal Pemangkasan Suku Bunga oleh The Fed
Selain faktor likuiditas global, arah kebijakan moneter AS kini menjadi pusat perhatian. Data pasar tenaga kerja terbaru menunjukkan pelemahan yang cukup nyata. Laporan JOLTS untuk Juli hanya mencatat 7,18 juta lowongan kerja, angka terendah sejak pandemi.
Kondisi ini membuat peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada September semakin besar. Alat prediksi CME FedWatch menempatkan kemungkinan pemotongan 25 basis poin di angka 97,6 persen.
Namun demikian, jika laporan ketenagakerjaan berikutnya lebih buruk dari perkiraan, opsi pemotongan 50 basis poin pun bisa masuk dalam skenario.
Pasar jelas akan bereaksi cepat. Seperti yang diingatkan dalam video Altcoin Buzz, setiap langkah agresif dari The Fed berpotensi memicu reli tajam pada Bitcoin maupun altcoin.
Solana Catatkan Sejarah Baru
Tidak hanya faktor makro, kabar dari ekosistem blockchain juga ikut mengguncang. Solana berhasil mencatat sejarah sebagai jaringan publik pertama yang menampung penerbitan ekuitas terdaftar SEC oleh perusahaan publik.
Galaxy Digital, lewat kemitraan dengan Superstate, mentokenisasi sahamnya langsung di atas blockchain Solana.
“Bangga untuk berbagi bahwa Galaxy adalah perusahaan pertama yang terdaftar di NASDAQ yang mentokenisasi ekuitasnya pada blockchain utama,” ujar CEO Galaxy Digital Mike Novogratz.
Pernyataan ini menegaskan langkah maju dalam integrasi pasar modal tradisional dengan teknologi blockchain.
Langkah ini bukan hanya sekadar inovasi teknis. Dampaknya bisa membuka akses lebih luas bagi investor global di luar AS untuk ikut memiliki saham perusahaan publik melalui mekanisme tokenisasi.
Inovasi Lain: Portal to Bitcoin
Di sisi lain, proyek Portal to Bitcoin juga meluncurkan token utilitas PTB di Binance, didukung oleh pendanaan ekosistem senilai US$50 juta. Tujuannya cukup ambisius, menjadikan Bitcoin sebagai landasan bagi berbagai aplikasi keuangan lintas jaringan tanpa risiko kustodian.
Dukungan dari berbagai investor, termasuk OKX, Coinbase Ventures, hingga Paloma Investments, menjadi sinyal bahwa proyek ini mendapat perhatian besar. Dengan strategi pengembangan teknologi dan dana ekosistem, Portal berharap bisa memperluas pemanfaatan Bitcoin jauh melampaui sekadar aset investasi.
Dengan kombinasi faktor makroekonomi dan inovasi blockchain, pekan-pekan mendatang bisa menjadi fase yang menentukan.
Jika The Fed benar-benar menurunkan suku bunga, likuiditas yang lebih longgar akan mendukung sentimen bullish. Ditambah dengan gebrakan Solana serta berbagai proyek baru, ekosistem kripto tampak semakin matang.
Namun demikian, risiko tetap ada. Inflasi yang meningkat, ketidakpastian pasar tenaga kerja, serta tekanan jual dari investor besar bisa sewaktu-waktu menahan laju.
Meski begitu, antusiasme komunitas tetap tinggi, dan seperti biasa, semua mata kini tertuju pada Bitcoin sebagai penentu arah utama pasar. Mari kita saksikan. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.