Bursa aset kripto OKEx dan Bitrue sepertinya semakin ngiler dengan perkembangan Decentralized Finance (DeFi), yang saat ini melaju di Total Value Locked (TVL) lebih dari US$8 miliar.
Itulah sebabnya belum lama ini OKEx mengumumkan kehadiran layanan baru “DeFi Lending Marketplace”, yang memungkinkan pengguna OKEx meminjam stablecoin USDT yang bernilai dolar AS menggunakan agunan Bitcoin.
“Inilah DeFi Lending Marketplace di OKEx sebagai layanan pertama yang menggabungkan DeFi dan CeFi (Centralized Finance). Kelak Compound (COMP) yang bersifat DeFi juga akan dipadukan,” sebut Jay Hao CEO OKEx lewat Twitter. Menyusul peluncuran layanan baru itu, kelak OKEx akan meluncurkan layanan DeFi Shop.
Here we go – #DeFi Lending Marketplace on @OKEx.
It'll be the first hybrid lending aggregator of #DeFi & #CeFi in the industry, with @compoundfinance integration on the way.
We're here to redefine #crypto lending experience: https://t.co/xQiqoHhICs pic.twitter.com/QTfVjGoIws
— Jay Hao | OKEx CEO (@JayHao8) August 29, 2020
Penelusuran redaksi di layanan itu, Anda memungkinkan meminjam (borrow) USDTÂ menggunakan agunan (collateral) berupa Bitcoin (BTC).
Misalnya Anda ingin meminjam senilai US$1000 (Rp14,5 juta), maka agunannya, berupa Bitcoin adalah 0,143951 BTC (Rp24,3 juta, kurs 31 Agustus 2020, pukul 15:35 WIB).
Selain OKEx, bursa aset kripto Bitrue asal Singapura juga berencana membuka layanan serupa mulai kuartal pertama tahun 2021. Kelak penggunaan BFT (Bitrue Finance Token) ada di situ.
“Dengan menyediakan produk CeFi dan DeFi secara bersamaan, kami akan dapat memenuhi kebutuhan berbagai jenis pengguna. Pengguna silahkan memilih mana yang dia rasa nyaman,” sebut Bitrue dalam keterangannya beberapa waktu lalu. [red]