IKLAN

Dua Faktor Harga BTC Bisa Jadi US$28 Ribu pada Maret 2023

Selama Februari 2023, adalah bulan yang sulit bagi industri cryptocurrency karena harga Bitcoin (BTC) berjuang untuk melewati US$25.000. 

Seiring waktu, BTC merosot kembali di bawah zona US$24.000. Tetapi sebuah laporan baru-baru ini oleh K33 Research menyoroti bagaimana koin raja dapat mencapai US$28.000 pada bulan Maret.

Menurut laporan yang dilansir oleh Watcher Guru, resistensi Bitcoin sebesar $25.000 ditetapkan kembali pada Agustus 2022. Namun, ada harapan saat laporan tersebut berbunyi, “Maret mewakili peluang untuk menjadi agresif.”

K33 Research percaya bahwa ada dua katalisator utama yang dapat mendorong harga BTC.

Yang pertama dikaitkan dengan sidang lisan dalam kasus pengadilan Grayscale-SEC yang dijadwalkan pada 7 Maret.

Baru-baru ini, kedua pihak tersebut diminta untuk hadir di pengadilan pada pukul 09.30 ET minggu depan. 

Sidang ini diperkirakan akan berlangsung sekitar kuartal kedua tahun 2023. Namun tiba-tiba dibatalkan oleh pengadilan.

BACA JUGA  Bitcoin Bisa Meroket Tahun 2025? Ini Kata Investor Senior Wall Street

Meskipun harga BTC tidak akan terpengaruh secara besar-besaran, Bitcoin masih dapat memicu antusiasme yang dibutuhkan untuk mendorong pasar lebih tinggi.

Faktor kedua adalah pertemuan FOMC akan berlangsung pada 22 Maret. 

“Terkait dengan pertemuan FOMC, data ketenagakerjaan positif dan data PCE negatif telah meningkatkan ekspektasi kenaikan untuk konferensi pers FOMC terdekat, dengan peluang tersirat 25 persen untuk kenaikan 50 bps,” demikian Watcher Guru mengutip dari laporan tersebut.

“The Fed cenderung memberikan beberapa kejutan, dan kecuali CPI memberikan kejutan ke atas, kenaikan 25bps seharusnya tercermin dengan baik di pasar,” imbuh laporan itu.

Sayangnya, pasar Bitcoin bereaksi buruk terhadap rilis risalah FOMC. Tetapi para peneliti percaya bahwa koin raja dapat menembus level resistensinya.

Pada saat pers, Bitcoin diperdagangkan seharga US$23.773 dengan lonjakan harian 2,02 persen. Grafik harga jangka pendek BTC menunjukkan gagasan bullish, semakin meningkatkan harapan untuk US$28.000.

BACA JUGA  Prediksi Harga Bitcoin 2023 Setelah Sentuh US$29 Ribu

Indikator MACD membentuk crossover bullish dengan garis sinyal di bawah garis MACD. Selain itu, indikator Relative Strength Index [RSI] menunjukkan bahwa pembeli lebih unggul.

Jika aset terus bergerak dalam sentimen yang ada, itu pasti bisa melampaui US$25.000. Jika gagal melakukannya, mungkin turun ke level dukungan langsung di US$22.722.

Selain itu, Bitcoin muncul sebagai pembicaraan di kota berkat ordinal dan inskripsi yang baru-baru ini memuncak pada 218 K.

Semua faktor ini semakin memperkuat peluang Bitcoin untuk mencapai level US$28.000 pada bulan Maret. [ab]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait