Dubai dan Crypto.com Buka Jalan Adopsi Kripto di Sektor Properti

Transformasi digital kini merambah industri properti, setelah sebelumnya merevolusi pasar keuangan dan perbankan. Kota-kota besar mulai mengadopsi blockchain dan kripto demi menciptakan ekosistem yang lebih efisien. Dubai pun tak mau tertinggal, dengan kembali mengambil langkah strategis untuk mendigitalisasi sektor ini.

Kolaborasi Strategis Menuju Digitalisasi Properti

Dalam pengumuman resmi yang dirilis pada Minggu (06/07), pemerintah Dubai mengonfirmasi kerja sama antara Crypto.com dan Dubai Land Department (DLD). Crypto.com, sebagai salah satu bursa kripto terkemuka, menandatangani Memorandum of Cooperation (MoC) untuk mengeksplorasi penggunaan blockchain dan aset digital dalam sektor properti.

Langkah ini bukan sekadar seremonial. Kolaborasi tersebut merupakan bagian dari Dubai Real Estate Strategy 2033, rencana ambisius yang bertujuan menciptakan ekosistem properti yang cerdas, berkelanjutan, dan berbasis teknologi mutakhir seperti tokenisasi dan kripto.

US$18,2 Miliar Mengalir Deras saat Properti Dubai Ditokenisasi

Penandatanganan nota kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Jenderal DLD, Yang Mulia Omar Hamad BuShehab, dan Mohamed Abdul Latif Al Hakim selaku perwakilan dari Crypto.com. Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dan eksekutif dari kedua belah pihak.

BACA JUGA  Pasar RWA Diprediksi Melonjak, Bisa Tembus Triliunan Dollar!

Kerja sama ini menjadi langkah awal penting dalam mendorong digitalisasi sektor real estate Dubai, sejalan dengan visi kota tersebut untuk menjadi pemimpin global dalam penerapan teknologi blockchain di sektor publik dan privat.

Kripto untuk Properti: Dari Transaksi hingga Tokenisasi

Melalui kerja sama ini, Crypto.com akan mendukung digitalisasi transaksi properti di Dubai dengan memanfaatkan blockchain dan crypto. Fokus utamanya adalah menyederhanakan proses pembayaran, verifikasi investor, dan penyimpanan aset secara aman.

Selain itu, Crypto.com akan menawarkan solusi tokenisasi properti dan memperkenalkan mekanisme jual beli aset real estate dalam bentuk digital. Dubai Land Department (DLD) akan meninjau solusi tersebut dan memberikan dukungan administratif serta logistik sesuai regulasi.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas pasar properti sekaligus mendorong modernisasi sektor ini. Crypto exchange tersebut juga akan menyediakan dukungan teknis, data analitik, dan laporan untuk menunjang pelaksanaan proyek bersama secara optimal.

BACA JUGA  Ada Apa di Balik Produk Investasi Bitcoin Fidelity?

Dubai dan Masa Depan Properti Berbasis Kripto

Inisiatif ini sejalan dengan komitmen jangka panjang Dubai terhadap adopsi kripto. Awal tahun ini, pemerintah mengumumkan rencana untuk memungkinkan pembayaran layanan publik menggunakan aset digital melalui platform Crypto.com yang telah teregulasi di Uni Emirat Arab.

Setelah sistem berjalan, individu dan pelaku usaha dapat menggunakan dompet digital Crypto.com untuk membayar layanan pemerintah. Kripto akan langsung dikonversi ke dirham (AED) dan disalurkan secara aman ke rekening resmi Departemen Keuangan Dubai.

Eric Trump Lirik Timteng, Bisnis Baru Dibuka di Dubai

Dukungan terhadap kripto di sektor properti juga datang dari pihak swasta. Sebelumnya, Eric Trump melalui kemitraannya dengan Dar Global, meluncurkan proyek Trump Tower di Dubai senilai US$1 miliar yang akan menerima pembayaran menggunakan mata uang kripto.

BACA JUGA  300 Juta Pengguna Tapatalk Akan Pakai Blockchain EOS

Dengan dukungan kuat dari pemerintah dan sektor swasta melalui berbagai kolaborasi dan ekspansi besar, Dubai kini menempatkan diri sebagai pelopor global dalam integrasi teknologi blockchain dan aset digital di industri properti modern. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait