Jagat kripto gempar dengan kabar bahwa akun X milik Vitalik Buterin diretas, ternyata ada unggahan crypto scam yang bikin sesak napas.
Melansir sejumlah sumber, serangan pada akun X Vitalik Buterin dan dirancang dengan cerdik untuk menipu pengguna agar jatuh ke dalam perangkap penipuan, melalui tautan phishing.
Pelaku menyamar sebagai Buterin sendiri, mengumumkan perayaan yang seharusnya Proto-Danksharding datang ke Ethereum bersama dengan tawaran token non-fungible (NFT) gratis.
Postingan palsu ini bertujuan untuk memikat korban untuk mengklik tautan, menghubungkan dompet mereka, dan mengklaim NFT peringatan tersebut.
Ayah Vitalik, Dmitry Buterin, cepat tanggap setelah menemukan tweet jahat tersebut dan memperingatkan pengguna tentang peretasan tersebut.
Dia mendorong pengikutnya untuk mengabaikan postingan tersebut, mengkonfirmasi bahwa anaknya sedang berusaha untuk mendapatkan kembali kendali atas akunnya.
“Abaikan posting ini, tampaknya Vitalik telah diretas,” kata Dmitry Buterin kepada pengguna media sosial, sambil menambahkan bahwa pendiri Ethereum “sedang berusaha mengembalikan akses,” tulis Dmitri, seperti dikutip News Bitcoin dalam pemberitaan, baru-baru ini.
Sayangnya, banyak individu menjadi korban penipuan yang cerdik ini. Salah satu yang terkena dampak adalah pengembang Ethereum Bok Khoo, yang dikenal dengan nama pengguna X-nya @Bokkypoobah.
Sang developer kini hanya bisa meratapi kehilangan beberapa Punks dan mendesak pengikutnya untuk tidak berinteraksi dengan postingan yang menipu tersebut.
Detektif kripto ZachXBT, individu yang berdedikasi untuk mengungkap skema penipuan dan pelaku jahat dalam ruang kripto, segera mengungkapkan sejauh mana kerusakan tersebut.
Menurut ZachXBT, para penipu berhasil menyedot jumlah yang mencengangkan, yaitu US$691.000 dalam bentuk mata uang kripto.
The Twitter account of Ethereum co-founder Vitalik Buterin is suspected of being hacked and posting phishing links. The tweet containing the phishing link has been deleted. Previously, the founder of Uniswap and member of the Ethereum Foundation also encountered similar things. pic.twitter.com/vNmWXOEd4Q
— Wu Blockchain (@WuBlockchain) September 10, 2023
Dia lalu memperharui data, bahwa aset yang dicuri termasuk CryptoPunks berharga, dengan dua NFT tertentu yang menonjol dalam hal nilai perkiraan.
Cryptopunk #3983 memiliki nilai perkiraan sebesar 153.62 ETH (setara dengan sekitar US$250.000 pada saat penulisan), sementara Cryptopunk #1751 dinilai sekitar 58.18 ETH.
Bisa dikatakan, insiden ini bukanlah satu-satunya. Jurnalis kripto asal Tiongkok, Colin Wu, yang dikenal di X sebagai Wu Blockchain, menyoroti tren mengkhawatirkan dalam komunitas kripto.
Dia mengingatkan serangan serupa terhadap akun X pendiri Uniswap dan anggota Ethereum Foundation, Hayden Adams, pada awal tahun ini.
Dalam tweet lanjutan, Wu mengusulkan bahwa peretasan akun Twitter Vitalik Buterin ini mungkin terkait dengan seorang peretas atau sekelompok peretas yang dikenal sebagai Pink Drainer. [ab]