Duh! Trader Meme Coin TRUMP Merugi hingga Rp37 Miliar

Popularitas meme coin TRUMP yang lekat dengan citra Presiden AS, Donald Trump—masih cukup tinggi di pasar. Namun, di balik sorotan dan daya tariknya, kenyataan pahit justru dialami oleh trader yang terjebak dalam gejolak harganya. Dalam waktu singkat, dua trader besar (whale) harus menelan kerugian sebesar US$2,34 juta atau sekitar Rp37 miliar.

Kerugian Fantastis Dua Trader Koin TRUMP

Menurut laporan dari platform analitik blockchain Lookonchain yang dirilis pada 4 Mei, dua alamat dompet yang diduga milik whale terpaksa menjual lebih dari 765 ribu meme coin TRUMP dalam kondisi rugi besar.

Dua akun tersebut—beralamat 3kjP9L dan 7X6Vun—sebelumnya sempat mencetak keuntungan yang cukup signifikan. Namun, dalam aksi jual terbarunya, keduanya justru mengalami kerugian yang sangat besar.

3kjP9L sebelumnya meraih keuntungan sebesar US$196.000, namun menjual 337.560 TRUMP senilai US$3,81 juta dan mencatat kerugian sebesar US$1,38 juta. 7X6Vun yang sebelumnya untung US$732.000, menjual 427.568 TRUMP senilai US$4,77 juta dan menderita kerugian sebesar US$961.000,” bunyi laporan tersebut.

Transaksi Trader Koin TRUMP yang Merugi - Lookonchain
Transaksi Trader Koin TRUMP yang Merugi – Lookonchain

Kerugian ini tak hanya menghapus seluruh keuntungan yang telah diperoleh dari koin TRUMP, tetapi juga membuat kedua trader tersebut kehilangan sekitar US$1,42 juta dari modal pokok yang mereka tanamkan.

Bukan Kali Pertama, Trader Sebelumnya Juga Rugi Rp75 Miliar

Kasus ini bukanlah insiden pertama yang menimpa trader kripto TRUMP. Sebelumnya, seorang trader juga dilaporkan mengalami kerugian besar hingga Rp75 miliar akibat terus menahan token tersebut di tengah penurunan harga yang sangat tajam.

Setelah menyadari tren penurunan yang terus berlangsung tanpa tanda pemulihan, trader koin TRUMP itu akhirnya memutuskan untuk menjual seluruh asetnya dalam kondisi rugi besar.

TRUMP Crypto! Kisah Trader yang Sukses dan Gagal Cuan Rp75 Miliar

Fenomena seperti ini semakin menegaskan betapa tingginya risiko nyata dalam perdagangan koin meme, terutama yang sangat dipengaruhi oleh figur publik terkenal seperti Donald Trump.

Meski pada awalnya meme coin TRUMP tampak menjanjikan karena nilai simbolis dan daya tarik politik yang kuat, nyatanya koin ini juga sangat rentan terhadap spekulasi pasar dan perubahan sentimen yang tiba-tiba.

Acara Makan Malam Trump Pemicu Volatilitas?

Salah satu pemicu utama volatilitas kripto TRUMP belakangan ini adalah pengumuman kontroversial mengenai acara makan malam eksklusif bersama Donald Trump yang direncanakan akan digelar pada 22 Mei mendatang.

Acara ini pertama kali diumumkan sejak akhir April lalu dan dijanjikan berlangsung secara terbatas, hanya diperuntukkan bagi para pemegang koin TRUMP dalam jumlah tertentu.

Eksklusif! Holder Koin TRUMP Bisa Makan Malam Bareng Presiden AS

Namun, alih-alih menjadi insentif positif bagi para investor, acara ini justru menimbulkan kekhawatiran yang cukup besar. Di tengah antusiasme yang tinggi, lonjakan aktivitas di pasar membuat harga token menjadi semakin tidak stabil dan sulit diprediksi.

Tidak sedikit pihak yang melontarkan kritik terhadap konsep acara ini, termasuk dari kalangan politisi senior. Dilansir dari laporan CNBC pada 2 Mei lalu, Senator Cynthia Lummis—yang dikenal sebagai pendukung kuat regulasi kripto juga menyatakan keraguannya.

“Ini adalah presiden saya, tetapi saya harus mengatakan bahwa hal ini membuat saya cukup ragu,” ungkap Lummis menanggapi acara tersebut.

Senada dengan itu, Senator Lisa Murkowski dari Alaska juga mengaku merasa tidak nyaman dengan acara yang diselenggarakan oleh Trump. 

“Saya rasa tidak pantas jika seseorang harus membayar untuk masuk ke Capitol dan mengikuti tur,” ujarnya kepada NBC News dengan nada prihatin.

Koin Meme dan Politik

Kasus kerugian ini menyoroti risiko yang muncul ketika investasi kripto tercampur dengan kepentingan pribadi, elemen politis dan sensasi. Meme coin TRUMP mungkin terlihat menarik karena memiliki narasi kuat di baliknya, tetapi tetap tunduk pada logika pasar.

Donald Trump: Dukung Kripto Demi Kepentingan Pribadi?

Ketika sentimen berubah drastis, baik akibat aksi spekulatif, kontroversi, atau peristiwa politik tertentu, kerugian bisa datang jauh lebih cepat dari yang diperkirakan. Bagi investor dan trader, pelajaran utamanya jelas: jangan terkecoh oleh simbolisme atau janji eksklusivitas. 

Dalam dunia kripto, fundamental, transparansi proyek, dan manajemen risiko tetap jadi kunci. Terlepas dari siapa yang ada di baliknya, keputusan investasi crypto sebaiknya tetap berpijak pada data, bukan figur publik semata. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait