edgeX Siap Guncang Industri Perdagangan Derivatif Terpusat

edgeX, platform perdagangan derivatif terdesentralisasi yang diinkubasi oleh Amber Group yang baru-baru ini diluncurkan, disebut siap mengguncang industri perdagangan derivatif terpusat. edgeX juga siap menawarkan pengalaman baru perdagangan derivatif secara terdesentralisasi kepada pengguna di banyak negara dengan fitur yang sangat beragam.

Platform edgeX meggunakan sistem modular agar perdagangan derivatif terdesentralisasi dapat dilakukan dengan kinerja tinggi, serta kaya akan fitur kaya melalui berbagai komponen dan modul seperti Lego.

Dalam konteks derivatives decentralized exchanges (DDex) seperti edgeX ini, sistem modular mengacu pada arsitektur sistem yang dibangun dari berbagai modul atau komponen yang dapat digabungkan dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna atau pengembang. Setiap modul dalam sistem ini adalah unit independen yang berfungsi sendiri, tetapi juga dapat berinteraksi dengan modul lain untuk membentuk sistem yang lebih kompleks dan serbaguna.

Alhasil, pengguna atau pengembang dapat memilih dan menggabungkan modul-modul yang berbeda untuk menciptakan fungsi perdagangan derivatif yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalnya, modul untuk perdagangan leverage, modul untuk penyediaan likuiditas, atau modul untuk asuransi likuidasi.

“Diinkubasi oleh Amber Group, edgeX memperoleh manfaat dari keahlian dan sumber daya penyedia likuiditas global terkemuka dan perusahaan manajemen aset digital. Amber Group, yang didirikan pada tahun 2017 dan berkantor pusat di Hong Kong mengelola sekitar US$5 miliar dalam aset, melayani sekitar 30 bank dan 2.000 institusi di seluruh dunia. Dengan kehadiran di Taipei, Seoul, Vancouver, dan Singapura, Amber Group telah memproses lebih dari US$2 triliun dalam volume perdagangan total hingga Juni 2024. Kolaborasi antara Amber Group dan edgeX memberikan dukungan kuat bagi platform ini dalam hal likuiditas, keamanan, dan stabilitas,” sebut juru bicara edgeX dalam keterangan resminya, Rabu, 4 September 2024.

Perdagangan Derivatif

edgeX didukung oleh tim profesional dengan pengalaman luas dalam perdagangan kripto dan keuangan tradisional. Anggota tim berasal dari institusi keuangan terkenal seperti Morgan Stanley, Barclays, Goldman Sachs, dan Bybit, dengan pengalaman lebih dari tujuh tahun dalam operasi bursa dan perdagangan.

Selain itu, sebut juru bicara edgeX, platform ini juga memiliki tim pengembangan teknologi dan keamanan kelas dunia untuk memastikan platform ini tetap berkinerja tinggi dan aman. Keahlian dari tim pengembangan inti memberikan edgeX keunggulan kompetitif yang unik, memungkinkan platform ini dengan cepat beradaptasi dengan perubahan pasar dan mendorong inovasi.

Dijelaskan pula, bahwa dalam ekosistem edgeX, MVP pertama, yakni edgeX Exchange, sudah diluncurkan, dengan beragam aplikasi dan komponen modular lainnya yang sedang dirilis.

Ada pula Bot edgeX Telegram, yang dibangun di ekosistem TON (Telegram Open Network) yang mendukung perdagangan multi-chain dan dapat dioperasikan dengan platform edgeX.

“Ini memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan meme token apa pun dan aset-aset baru langsung melalui edgeX Bot, memberikan pengalaman perdagangan yang lebih nyaman. Kemudian, ada edgeX Leverage, yang menawarkan berbagai instrumen perdagangan, termasuk saham AS, forex, dan komoditas berjangka. Pengguna dapat memilih untuk membeli produk leverage 3X/5X dan indeks ETF, memungkinkan portofolio investasi yang lebih beragam,” sebut juru bicara itu dalam konteks perdagangan derivatif.

Selain itu ada Epool, yang menyasar klien institusi. Ini dapat digunakan menghasilkan pendapatan dengan menyediakan layanan manajemen aset dan likuiditas ke beberapa platform perdagangan derivatif.

Pendapatan ini dibagikan kepada pemegang token platform edgeX dan pengguna yang menyetor dana. Ada juga edgeX Lend, yang melalui kemitraan dengan platform seperti AAVE dan Compound, memungkinkan pengguna untuk mengoptimalkan aset mereka secara efisien demi memaksimalkan keuntugan.

Yang tidak kalah penting adalah melalui edgeX Insurance. Ini menawarkan layanan asuransi likuidasi yang inovatif, memberikan kompensasi ganda dalam hal likuidasi, secara signifikan mengurangi risiko dan kerugian pengguna.

“Melalui fitur-fitur yang melimpah itu di bidang perdagangan derivatif, kami berkomitmen untuk menciptakan ekosistem keuangan modular yang akan mendorong revolusi decentralized finance (DeFi). Dengan menggabungkan berbagai modul keuangan, edgeX menyediakan kombinasi plug-in yang beragam bagi para pengembang dan pengguna, membentuk pasar aplikasi yang terbuka. Ini akan sangat mendorong pembentukan sistem perdagangan derivatif yang terbuka dan mempercepat pertumbuhan pasar derivatif yang terdesentralisasi,” sebutnya.

Perdagangan derivatif di pasar kripto memiliki volume 4-5 kali lebih besar dibandingkan perdagangan spot, dan pasar derivatif terdesentralisasi memiliki potensi pertumbuhan setidaknya sepuluh kali lipat.

“Di tengah pasar yang luas ini, edgeX, dengan arsitektur teknis yang kuat dan model yang inovatif, siap menjadi kekuatan yang tak terhindarkan. Dengan teknologi canggih dan model modular kami, edgeX tidak hanya menawarkan keamanan dan stabilitas, tetapi juga fleksibilitas dan kemudahan bagi para pengguna kami. Kami percaya bahwa edgeX akan menjadi pilar penting dalam lanskap DeFi dan mendorong evolusi pasar derivatif terdesentralisasi,” tambah juru bicara tersebut.

Melalui edgeX, Amber Group tidak hanya menghadirkan inovasi teknologi, tetapi juga memberdayakan pengguna dan pengembang dengan alat dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi pasar keuangan terdesentralisasi di sektor perdagangan derivatif. Juru bicara edgeX menegaskan, bahwa kolaborasi kami mereka dengan Amber Group memberikan platform ini mendapatkan dukungan likuiditas yang luar biasa dan jaringan yang luas, menjadikan edgeX sebagai pemain kunci dalam perdagangan derivatif global. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait