IKLAN

Edukasi Blockchain, Emurgo Gandeng Empat Universitas di Indonesia

Emurgo, perusahaan startup inkubator blockchain berbasis di Jepang, yang merupakan badan komersil proyek Cardano, telah menjalin kerjasama dengan empat universitas di Indonesia untuk pendidikan blockchain.

David Herlambang, CEO Emurgo Indonesia mengatakan, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh We Are Social pada tahun 2018, 71 persen orang Indonesia melihat teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan kehidupan mereka dan sangat optimistis terhadap teknologi.

Namun pada kenyataannya, menurutnya, orang Indonesia sering tertinggal dalam proses pengembangan dan hanya menjadi pengguna teknologi.

“Munculnya blockchain baru berusia 9 tahun, studi dan penerapan teknologi ini masih baru sehingga waktu yang tepat bagi kita untuk memulai pada tingkat yang relatif awal,” katanya dalam keterangan yang diterima, Selasa (19/3).

Karena itu, Emurgo menurutnya sudah menjalin kerjasama dengan empat universitas di Indonesia untuk edukasi blockchain, yaitu Universitas Prasetiya Mulya, Universitas Telkom dan Universitas Gadjah Mada dan Universitas Esa Unggul.

Kerjasama dengan universitas-universitas ini untuk mendorong pendidikan blockchain diterapkan di tingkat pendidikan di Indonesia, sehingga Indonesia tidak hanya sebagai pengguna teknologi ini tetapi juga pencipta sekaligus pengembang. Kerjasama dengan Universitas Telkom yang ditandatangani bersama pada Oktober 2018, misalnya untuk menerapkan pendidikan blockchain dalam ilmu komputer di universitas.

BACA JUGA  Analisis Teknikal TON: Siap Menguji US$7,76, DOGS Perlu Bertahan di Golden Ratio, dan Kabar Presale Token Raboo

Sementara dengan Universitas Prasetiya Mulya, yang ditandatangani pada September 2018, EMURGO Indonesia akan memberikan kurikulum yang diperluas pada blockchain. Penambahan program di Prasetiya Mulya mencakup rencana untuk menerapkan kurikulum blockchain baik untuk studi mata pelajaran dan kursus, serta untuk menciptakan kesadaran dengan menciptakan komunitas blockchain di universitas, mengadakan seminar dan juga berfungsi sebagai modal usaha untuk mendorong pengusaha muda untuk mengembangkan blockchain bisnis berbasis di blockchain Cardano.

Emurgo adalah badan komersial resmi Cardano yaitu blockchain generasi ketiga peer review pertama, yang mendorong adopsi Cardano dan membawa nilai bagi pemegang aset kripto ADA.

Cardano yang didirikan oleh Charles Hoskinson adalah proyek blockchain dan aset kripto publik desentralisasi generasi ketiga, yang sepenuhnya open source. Cardano mengklaim sedang mengembangkan smart contract platform generasi ketiga yang berupaya menghadirkan fitur lebih canggih daripada protokol apa pun yang dikembangkan sebelumnya.

BACA JUGA  Potensi Keuntungan Crypto DOGE, INJ hingga BlockDAG

“Ini adalah platform blockchain pertama yang berevolusi dari filosofi ilmiah dan pendekatan berbasis riset. Tim pengembangan terdiri dari sekelompok besar insinyur global, ahli dan peneliti. IOHK berfokus pada pengembangan teknis platform Cardano. [jul]

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait