Perkembangan kecerdasan buatan (AI) membawa peluang besar sekaligus tantangan baru, terutama soal keaslian identitas di dunia digital. Tanpa sistem verifikasi yang kuat, kepercayaan dalam interaksi online bisa terancam.
Untuk menjawab kebutuhan ini, Eightco Holdings menggandeng Worldcoin dengan meluncurkan inisiatif yang menargetkan verifikasi manusia dalam skala masif. Langkah ini diyakini mampu menjadi fondasi baru bagi interaksi dan transaksi digital yang lebih aman.
Pengguna Terverifikasi Worldcoin Naik 1,9 Juta
Eightco Holdings Inc. mengumumkan inisiatif “Power of 8” pada Senin (29/9/2025). Program ini menargetkan kepemilikan 800 juta Worldcoin serta verifikasi 8 miliar manusia di seluruh dunia. Langkah tersebut menjadi kelanjutan dari strategi investasi WLD yang diluncurkan pada 8 September lalu.
Dalam kurun waktu tiga minggu, World berhasil menambah 1,9 juta pengguna terverifikasi, sehingga totalnya kini mencapai 16,9 juta. Perusahaan juga menegaskan target berikutnya yang lebih ambisius, yakni mencapai 100 juta pengguna terverifikasi dalam 12 bulan ke depan.
Dan Ives, Chairman baru Eightco sekaligus analis teknologi dan AI di Wall Street, menekankan pentingnya proyek Worldcoin karena membawa cara baru bagi manusia untuk berkomunikasi dan bertransaksi di era digital.
“World adalah single sign-on untuk era kecerdasan buatan (AI), memungkinkan setiap orang untuk dapat bertransaksi dan juga dipercaya secara anonim di internet untuk pertama kalinya,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menambahkan bahwa nilai sistem “Proof-of-Human”, atau keamanan berbasis identitas manusia, berpotensi mencapai US$200–US$300 miliar dalam beberapa tahun mendatang. Potensi ini, menurutnya, bisa mendorong WLD naik ke US$20–US$30.
Proof-of-Human Jadi Inovasi Penting di Agentic Age
Kebutuhan sistem verifikasi manusia kian mendesak di tengah apa yang disebut agentic age, yaitu era ketika AI semakin otonom. Isu ini bahkan disinggung oleh Trump dalam pidatonya di PBB, dengan menekankan pentingnya membangun sistem verifikasi AI yang dapat dipercaya dunia.
Sam Altman, Co-founder proyek Worldcoin sekaligus OpenAI, menegaskan bahwa verifikasi identitas digital bukan hanya soal keamanan, tetapi juga menyangkut dimensi finansial.
“Authentication dan Proof-of-Humanity adalah komponen penting. Kami menyadari bahwa salah satu alasan utamanya adalah agar manusia bisa saling bertukar nilai, manusia dengan AI, dan pada akhirnya AI dengan AI,” jelasnya.
Di sisi lain, teknologi blockchain dipandang sebagai solusi paling aman untuk memastikan keaslian identitas manusia di ranah digital. Sistem terdesentralisasi ini mampu menghadirkan transparansi dan tingkat keamanan yang sulit dicapai oleh metode tradisional.
Hal senada disampaikan Ben Horowitz, Co-founder Andreessen Horowitz, yang menekankan bahwa mata uang kripto merupakan elemen penting dalam ekosistem AI yang saat ini terus berkembang.
“Mata uang digital di internet saat ini adalah cryptocurrency. Itu adalah bearer instrument. Jadi, mata uang kripto bisa dibilang sebagai jaringan ekonomi untuk kecerdasan buatan (AI),” ujarnya.
Momentum Awal dari Sebuah Revolusi
Inisiatif Eightco mendapat dukungan kuat dari sejumlah investor seperti MOZAYYX, BitMine Immersion, World Foundation, Kraken, Pantera, GSR, hingga Brevan Howard. Kehadiran nama-nama tersebut mencerminkan kepercayaan pasar terhadap visi jangka panjangnya.
Strategi “Power of 8” bukan sekadar tentang mengejar target 800 juta koin WLD atau 8 miliar pengguna, melainkan menandai perubahan cara dunia memandang identitas, transaksi, dan keamanan digital di era AI.
Jika ambisi besar ini terwujud, Eightco dan proyek Worldcoin berpotensi membentuk jaringan manusia nyata terbesar di internet. Hal itu bisa menjadi titik balik penting yang mendefinisikan ulang interaksi global di era kecerdasan buatan. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.