IKLAN

El Salvador Bangun ‘Kantor Bitcoin’, Masih Percaya pada Keunggulan Crypto Wahid Itu

Pemerintah El Salvador mendirikan Kantor Bitcoin Nasional (ONBTC). Dalam keterangan yang disampaikan oleh Konsultan Bisnis Torres Legal di LinkedIn, pada Jumat (25/11/2022), tujuan dari kantor ini adalah untuk mengelola semua proyek yang terkait dengan mata uang kripto, termasuk Bitcoin, di negara tersebut. Stacy Herbert, pembawa acara Russian Today yang juga istri Max Keiser si pendukung BTC, ditunjuk sebagai direktur.

Melansir CryptoPotato, Torres Legal menyampaikan bahwa badan baru tersebut akan bekerja sebagai unit administrasi khusus, dengan otonomi fungsional dan teknis dalam Kepresidenan Republik.

“Kantor baru ini didirikan dalam Dekrit No. 49 oleh Presiden Salvador Nayib Bukele. Dekrit ini dirangkum dalam Pasal dua,” jelas Torres.

Pihak Torres menambahkan, ONBTC juga merancang, mendiagnosis, merencanakan, memprogram, mengoordinasikan, menindaklanjuti, mengukur, menganalisis, dan mengevaluasi rencana, program, dan proyek yang terkait dengan Bitcoin untuk pembangunan ekonomi negara El Salvador.

BACA JUGA  AS Perketat Pengawasan Transaksi Bitcoin, Khususnya di DEX

“ONBTC juga akan dapat berkolaborasi dengan negara lain bila diperlukan, dalam hal yang berkaitan dengan Bitcoin,” tulis lembaga konsultan tersebut.

Entitas tersebut akan menganalisis semua individu yang ingin bertemu dengan Presiden pencinta BTC Nayib Bukele untuk membahas strategi blockchain nasional.

Selain itu, ONBTC juga akan bekerja sama dengan kementerian lain untuk merumuskan peraturan yang memadai tentang sektor crypto lokal dan memperkenalkan program pendidikan untuk warga Salvador.

“Semua lembaga publik harus berkolaborasi dengan ONBTC untuk memenuhi fungsi dan tujuannya. Misalnya, Kementerian Luar Negeri akan berkolaborasi dalam kasus kerja sama internasional, sedangkan otonomi dan kota dapat melakukannya sejauh peraturan mereka mengizinkan,” demikian isi postingan tersebut.

Fokus pada Seluruh Sektor Kripto

Melansir TheCoinRepulic, Pemerintah El Salvador mengajukan RUU awal pekan ini yang bertujuan untuk menetapkan peraturan tentang industri crypto lokal dengan membentuk komisi yang ditunjuk. Fokus utama El Salvador sendiri adalah pada aset bitcoin. 

BACA JUGA  Shiba Inu Kini Berkorelasi Negatif dengan BTC, Apa Artinya?

Negara ini membuat sejarah tahun lalu dengan menjadi yang pertama menerima koin itu sebagai alat pembayaran yang sah di dalam perbatasannya. 

Data terbaru mengungkapkan bahwa negara Amerika Tengah itu memiliki 2.381 BTC, setara dengan hampir US$40 juta (dihitung dengan harga saat ini). 

Namun, Presiden Bukele mengungkapkan bahwa pihaknya akan mulai membeli satu bitcoin sehari dimulai dari 18 November lalu, yang berarti kepemilikannya bisa bertambah sekarang.

Torres mengatakan, Bukele telah menunjuk Stacy Herbert sebagai Direktur ONBTC .

“Merasa terhormat untuk terlibat dalam menyiapkan Kantor Bitcoin untuk Presiden Bukele,” ungkap Herbert dalam satu postingan Twitter.

Herbert juga menulis cuitan tentang kebijakan kebebasan ekonomi Presiden Bulele yang telah menarik banyak modal dan pengusaha untuk pindah ke El Salvador.

Dia juga mengklarifikasi bahwa akan menerima gaji, atau kontrak apa pun dari El Salvador atau perusahaan swasta mana pun. Dia melakukan ini hanya untuk Presiden Bukele. [ab]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait