IKLAN

El Salvador Belum Siap Luncurkan Obligasi Bitcoin

Menteri Keuangan El Salvador, Alejandro Zelaya, berkata negara tersebut belum siap meluncurkan obligasi Bitcoin (BTC) senilai US$1 milyar. Ia menyampaikan hal tersebut melalui acara berita televisi nasional yang tayang pada Rabu (01/06/2022).

Menurut Zelaya, saat ini bukan waktu yang tepat untuk meluncurkan produk obligasi itu. Pasalnya, pasar aset kripto sedang lesu dan terjadi konflik Rusia Ukraina.

Obligasi Bitcoin (BTC) dari El Salvador Belum Siap

Obligasi Bitcoin senilai US$1 milyar tersebut direncanakan meluncur antara 15 dan 20 Maret 2022. Tetapi pada 22 Maret, Zelaya menjelaskan El Salvador masih menunggu waktu yang tepat untuk meluncurkan obligasi, terutama dengan adanya perang.

Pemerintah El Salvador belum merampungkan legislasi terkait kerangka kerja regulasi aset digital.

Sejumlah ekonom mengutarakan kekhawatiran soal ketidakmampuan El Salvador membayar kewajiban keuangannya, termasuk obligasi sebesar US$800 juta yang akan jatuh tempo pada Januari mendatang.

BACA JUGA  Selain Grayscale, MicroStrategy Kini Punya Bitcoin Terbanyak, Rp26,8 Triliun!

Ekonom Institut Kajian Fiskal Amerika Tengah (ICEFI) Ricardo Castaneda berkata El Salvador tidak dijamin akan mendapat dana tersebut.

“Saya memperkirakan El Salvador membutuhkan sekitar US$3 milyar untuk melunasi kewajiban, berdasarkan selisih antara pemasukan dan pengeluaran sampai tahun 2024,” jelas Castaneda kepada The Block Crypto.

Zelaya menjelaskan, El Salvador sedang berdiskusi dengan Dana Moneter Internasional (IMF) dan akan ada pengumuman baru terkait hal ini dalam waktu dekat.

Sejumlah analis mempertanyakan strategi El Salvador yang terus membeli Bitcoin, mengingat harga BTC mengalami penurunan tajam akhir-akhir ini.

El Salvador diperkirakan mengalami kerugian lebih dari US$35 juta dari investasi Bitcoin berdasarkan harga saat ini dan harga saat pembelian.

Negara tersebut melakukan pembelian 500 BTC pada 9 Mei 2022 lalu saat harga BTC turun, sehingga total pembelian El Salvador telah mencapai 2.301 BTC.

BACA JUGA  Mengapa Harga Bitcoin Tiba-tiba Melonjak?

Mekanisme transaksi Bitcoin El Salvador belum jelas. Ketika ditanya apakah pemerintah telah menjual Bitcoin, Zelaya berkata sebagian Bitcoin dijual untuk mendanai rumah sakit hewan Chivo Pets.

Presiden Nayib Bukele berkata proyek rumah sakit hewan itu mendapat pendanaan sebesar US$4 juta dari surplus fluktuasi harga Bitcoin.

Zelaya menyoroti peran trust fund Bitcoin milik El Salvador yang membantu negara itu menyimpan BTC dan USD pada saat bersamaan.

Ia menambahkan, El Salvador terus menyimpan Bitcoin. Ia berkata saat ini, pemerintah tidak menjual BTC yang telah dibeli. [ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait