El Salvador Berhenti Menambah Cadangan Bitcoin, Apa Alasannya?

El Salvador sempat menjadi sorotan dunia ketika mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada September 2021. Kemudian, pada tahun 2022, negara tersebut mulai merealisasikan rencana cadangan Bitcoin dengan membeli 1 BTC per hari.

Langkah ini diambil oleh Presiden Nayib Bukele dengan harapan menjadikan negara kecil di Amerika Tengah itu sebagai pionir dalam ekonomi berbasis cryptocurrency. Namun, kini muncul indikasi bahwa El Salvador telah menghentikan ambisinya untuk terus menambah investasi Bitcoin. Apa yang sebenarnya terjadi?

Pengaruh IMF dalam Keputusan El Salvador

Salah satu alasan utama dibalik penghentian rencana investasi Bitcoin oleh El Salvador tampaknya terkait dengan perjanjian yang mereka buat dengan International Monetary Fund (IMF).

Pada 18 Desember 2024, El Salvador mencapai kesepakatan awal dengan IMF terkait pinjaman sebesar US$1,4 miliar atau sekitar Rp23 triliun. Kesepakatan ini menjadi langkah penting bagi negara tersebut dalam menjaga stabilitas ekonominya.

Dalam perjanjian tersebut, IMF menetapkan sejumlah syarat, termasuk pembatasan terhadap kebijakan investasi Bitcoin yang sebelumnya telah diterapkan oleh pemerintah Bukele. Persyaratan ini mencerminkan kekhawatiran IMF terhadap volatilitas aset kripto.

IMF sejak awal memang skeptis terhadap kebijakan cadangan Bitcoin El Salvador. Lembaga keuangan global tersebut menganggap aset digital ini terlalu volatil dan berisiko bagi stabilitas ekonomi negara berkembang, sehingga mereka mulai membatasinya.

“Sementara itu, risiko terkait Bitcoin sedang diminimalkan. Penerimaan Bitcoin oleh sektor swasta akan bersifat sukarela, dan partisipasi sektor publik dalam aktivitas terkait Bitcoin akan dibatasi,” demikian pernyataan resmi mereka.

Sebagai bagian dari kesepakatan pinjaman, El Salvador setuju untuk tidak lagi membeli Bitcoin secara agresif, hal ini terlihat pada data terakhir di platform Arkham Intelligence yang terlihat bahwa pembelian terakhir terjadi pada 17 Februari 2025. 

Transaksi Terakhir El Salvador Terkait Akumulasi Bitcoin - Arkham Intelligence
Transaksi Terakhir El Salvador Terkait Akumulasi Bitcoin – Arkham Intelligence

Meski demikian, menurut data Bitbo, El Salvador saat ini berada di posisi ke-6 dalam daftar negara dengan cadangan Bitcoin terbesar, tepat di bawah Bhutan. Cadangan Bitcoin yang telah mereka kumpulkan, sekitar 6.002 BTC atau setara dengan US$600 juta, tetap utuh.

Apa yang Didapat El Salvador dari Perjanjian Ini?

Di luar pinjaman sebesar US$1,4 miliar, kesepakatan dengan IMF bertujuan mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi El Salvador. Salah satu fokus utamanya adalah kebijakan fiskal yang menargetkan peningkatan PDB.

“Program ini berfokus pada peningkatan saldo primer dasar sekitar 3,5 persen dari PDB dalam tiga tahun,” demikian isi perjanjian tersebut.

Selain itu, transparansi dan tata kelola menjadi perhatian utama, termasuk evaluasi ulang kebijakan terkait cadangan Bitcoin yang telah diterapkan sebelumnya. 

IMF Minta El Salvador Kaji Ulang Kebijakan Bitcoin Demi Stabilitas

Pemerintah El Salvador juga diharapkan memperkuat upaya anti-korupsi serta menerapkan regulasi yang lebih ketat terkait Anti-Money Laundering (AML) dan Counter-Financial Terrorism (CFT).

Likuiditas perbankan turut menjadi sorotan dalam perjanjian tersebut, dengan target peningkatan cadangan likuiditas bank terhadap total simpanan. Proses ini dijadwalkan akan rampung pada 2026 mendatang.

“Cadangan likuiditas wajib bank, yang saat ini berada di angka 11,5 persen dari total simpanan, akan secara bertahap meningkat hingga mencapai 15 persen pada akhir Juni 2026,” jelas IMF.

Bagaimana Nasib Investasi Bitcoin El Salvador?

Meskipun investasi Bitcoin El Salvador menghadapi tantangan, eksperimen ini belum bisa dikatakan gagal. Negara tersebut masih memiliki cadangan BTC yang signifikan dan berpotensi meraih keuntungan jika harga Bitcoin naik di masa depan.

Langkah El Salvador juga telah menginspirasi banyak negara untuk mempertimbangkan cadangan Bitcoin. Keputusan untuk menghentikan adopsi Bitcoin tampaknya lebih bersifat pragmatis daripada ideologis, mengingat tekanan dari IMF.

Metaplanet: Adopsi Bitcoin oleh AS Bakal Picu Efek Domino

Ke depan, kebijakan kripto El Salvador kemungkinan akan lebih berhati-hati dan disesuaikan dengan dinamika pasar serta kondisi ekonomi global. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait