Contoh Header Banner Blockchainmedia

El Salvador Kembali Borong Bitcoin, Abaikan Peringatan IMF

El Salvador kembali mengejutkan dunia kripto dengan pembelian 8 BTC pada sepekan terakhir, meskipun mendapat peringatan keras dari International Monetary Fund (IMF) tahun lalu. Langkah ini menegaskan sikap negara kecil di Amerika Tengah tersebut yang tetap agresif dalam mengakumulasi Bitcoin, meski terikat oleh perjanjian pinjaman dengan IMF.

Tekanan IMF dan Pinjaman US$1,4 Miliar

IMF sebelumnya menginstruksikan agar strategi investasi Bitcoin El Salvador dihentikan sebagai bagian dari kesepakatan pinjaman sebesar US$1,4 miliar. Dana ini diberikan melalui program Extended Fund Facility (EFF) dengan durasi 40 bulan, yang fokus pada reformasi ekonomi dan stabilitas makro.

El Salvador Gaspol! Strategi Investasi Bitcoin Kembali Dimulai

Dalam laporan evaluasi pertama yang dipublikasikan pada Selasa, 27 Mei lalu, IMF mengakui bahwa El Salvador telah memenuhi sebagian besar target reformasi dan mencatat kemajuan signifikan dalam perekonomiannya.

“Ekonomi El Salvador terus berkembang didukung oleh meningkatnya kepercayaan dan remitansi yang kuat. Kebijakan yang hati-hati serta kondisi perdagangan yang menguntungkan telah menyebabkan penurunan inflasi dan defisit akun berjalan,” demikian tercantum dalam laporan tersebut.

Meski demikian, IMF menegaskan pentingnya agar akumulasi aset kripto oleh pemerintah tidak melampaui batas kewajaran. Dalam konteks ini, IMF ingin memastikan agar investasi Bitcoin El Salvador tidak memperbesar risiko fiskal dan ketidakstabilan ekonomi negara.

Strategi Investasi Bitcoin El Salvador Belum Berhenti

Menariknya, meskipun pemerintah El Salvador secara resmi menangguhkan pembelian langsung BTC demi mematuhi syarat dari IMF, Kantor Bitcoin resmi negara tersebut tetap melanjutkan akumulasi secara rutin.

Investasi Bitcoin El Salvador - The Bitcoin Office
Investasi Bitcoin El Salvador – The Bitcoin Office

Sebagai bagian dari reformasi hukum, El Salvador sebelumnya telah mencabut kewajiban penggunaan BTC sebagai alat pembayaran sah, namun tetap mengakuinya sebagai alternatif. Langkah ini diambil untuk memenuhi syarat IMF.

Sikap Presiden Nayib Bukele pun konsisten dan tegas. Sebelumnya, ia secara terbuka menyindir aturan IMF yang berusaha membatasi ekspansi investasi Bitcoin El Salvador dengan pernyataan bernada menantang.

“Tidak, ini tidak akan berhenti. Jika ini tidak berhenti saat dunia mengucilkan kami dan sebagian besar ‘bitcoiner’ meninggalkan kami, maka ini tidak akan berhenti sekarang, dan tidak akan berhenti di masa depan,” jelasnya di X, Rabu (05/03/2025).

Bukele menegaskan bahwa El Salvador akan terus menambah cadangan Bitcoin tanpa kompromi. Sikap ini menjadi simbol penolakan terhadap tekanan IMF, sekaligus mencerminkan tekad pemerintahnya.

Total investasi Bitcoin El Salvador saat ini telah mencapai hampir 6.200 BTC atau setara dengan lebih dari US$674 juta. Negara ini menjadi sorotan utama dunia karena keberaniannya yang kontroversial dalam mengelola aset digital sebagai bagian dari strategi nasional.

El Salvador dan Kesepakatan Utang IMF: Bitcoin Tidak Lagi Wajib

Sementara kesepakatan IMF mengharuskan El Salvador menyeimbangkan inovasi dengan stabilitas fiskal, pemerintah negara tersebut tampaknya lebih memilih jalur yang berani dan tak konvensional. Langkah ini menandai babak baru dalam hubungan antara negara dengan cryptocurrency di panggung global. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait