Elon Musk Mau Pangkas Anggaran, DOGE Jadi Sorotan Serius

Elon Musk kembali jadi bahan pembicaraan hangat. Bukan karena peluncuran roket atau proyek mobil listrik, tapi lantaran ambisinya memangkas pengeluaran pemerintah AS hingga US$1 triliun.

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Musk mengatakan bahwa Department of Government Efficiency, yang kini ia pimpin, ditargetkan menyelesaikan misi ini hanya dalam waktu 130 hari sejak dimulainya masa jabatan Donald Trump pada 20 Januari lalu.

Di sisi lain, tak sedikit yang bertanya-tanya, seriusan bisa hemat sebanyak itu? Bayangkan, ini setara dengan memangkas hampir seperenam dari total belanja pemerintah AS yang mencapai US$6,75 triliun di tahun fiskal 2024.

Musk sendiri tampak yakin, dengan menegaskan bahwa rencana ini tak akan mengganggu layanan vital pemerintah.

“Saya rasa sebagian besar pekerjaan yang dibutuhkan untuk mengurangi defisit US$1 triliun bisa kita selesaikan dalam waktu itu,” ucapnya.

Target Besar dan Langkah Berani Elon Musk 

Rencana Musk terdengar cukup ekstrem. Ia ingin memangkas lebih dari separuh anggaran program non-pertahanan diskresioner yang tahun ini mencapai US$1,8 triliun. Ibarat rumah tangga, ini seperti memangkas setengah dari pengeluaran bulanan tanpa menyentuh cicilan dan tagihan listrik, sebuah langkah yang tentu memicu perdebatan.

“Saya kira kami akan menyelesaikan sebagian besar pekerjaan yang diperlukan untuk mengurangi defisit sebesar satu triliun dolar AS dalam jangka waktu tersebut,” ujarnya.

Meski begitu, Presiden Donald Trump tampaknya menyambut hangat langkah ini. Ia menyatakan harapannya akan merasa puas dalam satu atau dua bulan mendatang terhadap upaya pemangkasan yang dilakukan DOGE, bukan mata uang digital, tapi akronim dari Department of Government Efficiency.

Namun demikian, Trump juga mengakui bahwa langkah semacam ini memang bukan hal yang popular. Dengan kata lain, reformasi besar-besaran bisa membawa risiko politik yang tak kecil.

Banyak pihak yang masih skeptis, terutama mengingat sebagian besar pengeluaran pemerintah AS dialokasikan untuk program wajib seperti Medicare dan Jaminan Sosial, yang tidak mudah disentuh.

DOGE, Data dan Tumpukan Kritik

Musk mengatakan ada banyak pemborosan dan penipuan dalam program seperti Jaminan Sosial. Sayangnya, ia tidak menyertakan bukti langsung atas klaim tersebut.

Meski begitu, tim DOGE telah mengirim sedikitnya 10 staf ke lembaga tersebut untuk melacak potensi pemborosan.

Berdasarkan laporan tahun lalu, memang ada sekitar US$72 miliar kesalahan pembayaran antara tahun 2015 hingga 2022. Namun, angka ini hanya setara dengan kurang dari satu persen dari total manfaat yang dibayarkan.

DOGE sendiri sudah mengklaim penghematan sebesar US$22 miliar dari kontrak-kontrak pemerintah. Lebih lanjut lagi, situs resminya juga mengumumkan total penghematan mencapai US$130 miliar.

Tapi, ya… data rinci dari angka-angka ini masih menjadi misteri. Beberapa kalangan menyebut situs itu terlalu banyak mengandung kesalahan dan klaim berlebihan.

Pemangkasan Tenaga Kerja, Tapi Hampir Tak Ada yang Dipecat?

Dalam beberapa pekan terakhir, beberapa lembaga federal telah mengumumkan pemangkasan jumlah pegawai. Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, misalnya, akan memangkas 10.000 pekerjaan.

Departemen Pendidikan bahkan akan memangkas separuh dari stafnya. Lembaga seperti Small Business Administration dan Departemen Urusan Veteran juga ikut memangkas tenaga kerja secara signifikan, masing-masing 43 persen dan 80.000 pegawai.

Tapi saat ditanya soal hal ini, Musk dengan santai menjawab, “Hampir tak ada yang dipecat.” Apakah itu candaan, atau sekadar bahasa optimis, publik masih mencoba mencerna.

Yang jelas, rencana-rencana DOGE juga tidak berjalan mulus. Beberapa hakim telah menolak pemangkasan tertentu dan bahkan memblokir akses tim Musk ke sejumlah sistem penting, termasuk database milik Administrasi Jaminan Sosial.

Tantangan legal ini memperlihatkan bahwa reformasi di level sebesar ini memang bukan jalan tol yang mulus, lebih seperti jalur berlumpur di musim hujan.

Dogecoin: Nama Sama, Nasib Berbeda

Lucunya, DOGE bukan hanya nama lembaga buatan Musk. Nama yang sama juga sebelumnya telah dipakai oleh aset kripto yang sempat jadi bahan lelucon, tapi kini bernilai miliaran dolar AS.

Pada saat penulisan, harga Dogecoin (DOGE) berada di angka US$0,1926. Dalam 24 jam terakhir, harga tertingginya sempat menyentuh US$0,1999 dan terendahnya di US$0,1883.

Kapitalisasi pasarnya kini menyentuh US$28,62 miliar dengan volume perdagangan harian sebesar US$1,35 miliar. Dalam sepekan terakhir, DOGE mengalami kenaikan sekitar 12,4 persen, cukup mengesankan untuk koin yang dulunya hanya dianggap bercanda.

Meski DOGE yang satu ini jelas tak ada hubungannya dengan penghematan anggaran pemerintah, tetap saja netizen sulit untuk tidak menghubungkan keduanya.

Pada akhirnya, baik DOGE yang satu maupun yang lain, keduanya jadi simbol dari eksperimen besar, satu di dunia keuangan kripto, satu lagi di dunia birokrasi AS. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait