Miliarder Tesla dan pemilik Twitter baru, Elon Musk mengungkap bahwa pendiri bursa kripto yang telah bangkrut FTX, Sam Bankman-Fried (SBF) memberi donasi sebesar US$1 milyar ke Partai Demokrat, bukan US$40 juta. Demikian dikutip Forbes pada Sabtu (3/12/2022).
“(US$40 juta) Itu hanya angka yang diungkapkan secara publik,” cuit Musk sebagai tanggapan atas pernyataan eksekutif platform perawatan kesehatan ScienceIO, Will Manidis.
Dilansir dari Cointelegraph, Manidis mengatakan bahwa SBF menyumbang sebesar US$40 juta kepada pihak yang tepat, meski berhasil mencuri lebih dari US$10 milyar.
“Jumlah donasi sebenarnya bagi pihak Demokrat mungkin lebih dari US$1 miliar. Uang itu pergi ke suatu tempat, jadi kemana perginya?” ungkap Musk.
Sebelum FTX bangkrut, Sam Bankman-Fried adalah donatur terbesar kedua untuk Partai Demokrat.
Berdasarkan data dari Fortune, ia menyumbangkan sekitar US$40 juta kepada politisi Demokrat dan Komite Aksi Politik di DPR AS, selama putaran pemilihan legislatif terakhir.
Belakangan terungkap bahwa dia telah menyumbangkan setidaknya US$1 juta kepada Senat Republik hanya 15 hari FTX menyatakan diri bangkrut.
Bankman-Fried dan operasi pertukaran bitcoin dan crypto FTX-nya telah berada di bawah pengawasan intens media setelah kerajaan bisnisnya yang bernilai US$32 miliar dinyatakan bangkrut.
Menjelang bangkrutnya FTX, Bankmam-Fried kerap berkunjung ke Washington D.C. di mana dia bersaksi di depan Kongres dan bertemu dengan anggota parlemen dan regulator di AS.
Dia juga seorang donor untuk perusahaan media yang berhaluan kiri, yang memicu kecurigaan atas kegagalan media dalam meminta pertanggungjawabannya setelah kehancuran FTX.
Bankman-Fried sebelumnya mengatakan dia akan menyumbangkan US$1 miliar kepada kandidat politik sebelum menarik kembali janji tersebut.
Melansir Forbes, SBF merupakan salah satu donor Demokrat terbesar dalam beberapa tahun terakhir, yang menghabiskan US$36 juta yang dilaporkan dalam pemilihan paruh waktu terbaru sebagian besar melalui Protect Our Future Pac.
Dalam sebuah wawancara yang diposting ke YouTube minggu ini, Sam Bankman-Fried mengaku telah menyumbang untuk Demokrat dan Republik.
“Saya menyumbang dengan jumlah yang sama untuk kedua belah pihak,” kata Bankman-Fried kepada YouTuber kripto Tiffany Fong.
SBF mengatakan, donasinya ke Partai Republik itu sebagai “dark money” alias anonim, karena sebagai donatur ia tak berkewajiban memberitahukannya kepada publik, karena dijamin oleh putusan Mahkamah Agung, ‘Citizen United’.
“Semua sumbangan saya ke Partai Republik adalah ‘gelap’. Tentu saja tidak membeberkan itu kepada media berhaluan liberal,” ujarnya.
Seperti diberitakan pada minggu ini, Senat AS memulai yang pertama dari serangkaian rapat dengar pendapat tentang keruntuhan FTX dan mengatakan mereka berniat untuk mendengar langsung dari Bankman-Fried. [ab]