Era Digital Dimulai, Negara Bagian AS Ini Siap Rilis Stablecoin

Banner IUX

Era baru keuangan digital di Amerika Serikat mulai terbentuk. North Dakota menjadi salah satu pelopornya dengan rencana peluncuran stablecoin pertamanya, menandai langkah penting menuju ekosistem keuangan modern yang lebih efisien dan transparan.

North Dakota Perkenalkan Stablecoin Roughrider

Lewat pengumuman resmi dari mitra strategisnya, Fiserv, pada Rabu (08/10/2025), North Dakota berencana meluncurkan Roughrider Coin, stablecoin yang sepenuhnya didukung dolar AS, pada tahun 2026.

Proyek ini merupakan kolaborasi antara Bank of North Dakota dan Fiserv, yang dikenal telah memproses lebih dari 35 miliar transaksi merchant pada 2022. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan sistem keuangan yang lebih efisien dan modern bagi masyarakat.

“North Dakota mengambil langkah inovatif untuk menciptakan ekosistem keuangan yang aman dan efisien bagi warga kami. Era baru telah tiba, dan Bank of North Dakota bersama Fiserv membantu lembaga keuangan untuk mengadopsi cara baru dalam menggerakkan uang melalui Roughrider Coin,” ujar Gubernur North Dakota, Kelly Armstrong.

BACA JUGA:  Polygon Gandeng Cypher Capital, Buka Peluang di Timur Tengah

Nama Roughrider Coin terinspirasi dari Theodore Roosevelt, Presiden AS yang memimpin unit Rough Riders pada akhir 1800-an sebelum menetap di North Dakota. Proyek ini tidak hanya membawa nilai finansial, tetapi juga merepresentasikan semangat pionir dan keberanian khas negara bagian tersebut.

Stablecoin Roughrider akan tersedia bagi bank dan institusi di wilayah North Dakota. Mata uang digital ini dirancang untuk mendukung berbagai jenis transaksi — mulai dari pembayaran antarbank, transaksi merchant, hingga transfer lintas negara.

Peta Persaingan Baru di Pasar Stablecoin AS

Roughrider Coin menjadi stablecoin kedua yang diumumkan oleh negara bagian di AS pada 2025. Sebelumnya, Wyoming telah meluncurkan Frontier Stable Token (FRNT) pada Agustus lalu, yang beroperasi di tujuh blockchain dan menetapkan Hedera sebagai penerbit resminya.

Sejak disahkannya GENIUS Act pada Juli lalu, lanskap stablecoin di AS kian padat dan kompetitif. Meski Tether (USDT) dan Circle (USDC) masih mendominasi pasar berdasarkan kapitalisasi, munculnya penerbit baru mulai mengguncang tatanan yang ada.

GENIUS Act Disahkan! Trump Bawa Kripto ke Era Baru

Persaingan tersebut makin terasa pada akhir September. Pada tanggal 24, Hyperliquid memperluas ekosistemnya dengan meluncurkan stablecoin USDH. Selain itu, Cloudflare juga mengumumkan rencana menghadirkan NET Dollar.

BACA JUGA:  Google Satukan AI dan Stablecoin, Buat Cara Bayar Jadi Berubah

Gelombang inovasi ini menandai pergeseran besar dalam cara lembaga keuangan, perusahaan teknologi, hingga pemerintah stablecoin sebagai bagian penting dari sistem moneter modern. Kompetisi kini tak lagi terbatas pada raksasa kripto, tetapi juga melibatkan sektor publik.

Secara keseluruhan, peluncuran Roughrider Coin menjadi bukti bahwa inovasi keuangan digital telah merambah sektor publik. Negara bagian kini memainkan peran aktif dalam mendorong adopsi, membuka babak baru bagi perkembangan stablecoin dan masa depan keuangan digital. [dp]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait