Bursa kripto ErisX yang bermarkas di Amerika Serikat, mengirimkan surat komentar kepada Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka AS (CFTC), setelah regulator tersebut meminta informasi lebih lengkap mengenai kondisi pasar Ethereum saat ini. Dikirim pada Jumat, 15 February, surat ErisX menyatakan penerbitan kontrak Ethereum berjangka yang diregulasi akan berdampak secara positif terhadap pertumbuhan dan pematangan pasar kripto.
ErisX merupakan bursa aset kripto yang baru diluncurkan dan menerima pendanaan senilai US$27,5 juta untuk modal kerja dari Fidelity, sebuah pengelola investasi triliunan dolar, dan Nasdaq Ventures, cabang investasi perusahaan Intercontinental Exchange yang juga memiliki bursa saham New York.
Pada Desember 2018, manajemen ErisX mengungkapkan, rencana untuk menawarkan perdagangan spot Bitcoin, Litecoin dan Ethereum. Selain itu, ErisX juga sedang mencari persetujuan regulator agar dapat mulai memperdagangkan kripto berjangka tahun ini.
Bursa tersebut menjelaskan alasan kontrak kripto berjangka bisa membantu investor. Menurut ErisX, me-listing dan memperdagangkan Ethereum berjangka di pasar yang diregulasi CFTC sesuai dengan usaha regulator keuangan untuk menciptakan pasar perdagangan derivatif yang terbuka, transparan, kompetitif serta aman secara finansial.
ErisX menekankan, kripto berjangka yang teregulasi akan mencegah penipuan, manipulasi dan praktik sewenang-wenang sehubungan dengan derivatif dan produk lain menurut Akta Bursa Komoditas.
CFTC mengatakan, Bitcoin bisa dianggap sebagai komoditas, sebab dirancang untuk menggantikan sistem uang fiat sebagai alat tukar. CFTC telah menjelaskan berulang kali sebelumnya, disebabkan sifat Bitcoin dan Ethereum yang desentralistik, kedua kripto tersebut bukanlah sekuritas.
Tentang perbedaan antara protokol Ethereum dan Bitcoin, ErisX menyatakan, Ethereum mengembangkan sebagian asas-asas arsitektur Bitcoin untuk meningkatkan fungsionalitas sistem pencatatan berbasis blockchain yang terdistribusi dan diamankan secara kriptografis agar memiliki kapabilitas komputasi untuk mengeksekusi sebuah kode.
Menurut analisa ErisX mengenai tren pasar Ethereum dan pasar digital aset secara global, masih belum ada kerangka regulasi yang benar-benar efektif. ErisX berpendapat hal tersebut membuat sejumlah perusahaan besar enggan memasuki ekosistem kripto yang masih rapuh.
Saat ini, ErisX percaya ada tren baru di mana bursa dan broker yang tidak diregulasi atau diregulasi secara minimal, yang sebagian besar berada di negara selain AS, berusaha mengincar ceruk tersebut. Kendati demikian, ErisX memberi peringatan ada resiko-resiko tertentu terkait pasar kripto yang belum teregulasi, seperti volatilitas yang tinggi dan fluktuasi likuiditas.
ErisX menyatakan, pasar kripto saat ini menjadi korban struktur pasar global yang terpisah-pisah dan platform perdagangan yang memiliki kewajiban regulasi serta integratis dan transparansi operasional yang berbeda-beda.
Dengan meluncurkan produk finansial berbasis Ethereum dan diregulasi oleh CFTC, ErisX yakin pasar kripto akan mendapat tanggapan lebih positif dari investor institusi, sehingga berpotensi menciptakan pasar yang lebih tangguh dan likuid. [cryptoglobe.com/ed]