Ethereum bangkit sepanjang Mei 2025. Perusahaan VanEck ungkap sejumlah sebab-musababnya, termasuk soal SOL dan HYPE.
Ethereum mencatatkan lonjakan harga signifikan sepanjang Mei 2025 setelah peluncuran pembaruan besar Pectra dan meningkatnya minat dari perusahaan publik untuk menjadikan ETH sebagai aset cadangan. Kinerja ini turut mendorong reli pasar aset digital lainnya, termasuk Solana, sementara dominasi Hyperliquid dalam sektor DeFi makin menguat.
Menurut laporan bulanan dari VanEck yang dirilis pada 5 Juni 2025, Ethereum naik 39 persen selama Mei dan menjadi salah satu pendorong utama kenaikan indeks MarketVector Global Digital Assets Equity Index (MVDAPP) yang tumbuh 19 persen. Indeks ini mencerminkan saham-saham perusahaan yang terkait dengan aset kripto dan teknologi blockchain.
“ETH kembali menunjukkan daya tariknya sebagai aset strategis. Kinerja bulan lalu memperlihatkan narasi ‘Ethereum adalah uang’ kembali muncul, kali ini dari institusi, bukan hanya komunitas ritel,” kata Nathan Frankovitz, analis investasi aset digital di VanEck.
Sebab musabab yang menjadi faktor Ethereum bangkit sepanjang Mei adalah pembaruan Pectra diluncurkan pada 7 Mei 2025 dan mencakup 11 proposal peningkatan Ethereum (Ethereum Improvement Proposals/EIPs), termasuk EIP-7702 yang memungkinkan transaksi tanpa gas dan pembayaran biaya menggunakan token selain ETH.
Kata VanEck, pembaruan ini juga meningkatkan batas saldo efektif validator menjadi 2.048 ETH melalui EIP-7251, yang secara signifikan mengurangi biaya bagi institusi untuk menjalankan node.
Selain pembaruan teknis, Ethereum Foundation mengumumkan Trillion Dollar Security Initiative pada 14 Mei 2025 untuk memperkuat keamanan di seluruh ekosistem Ethereum. Inisiatif ini mencakup peningkatan keamanan dompet, kontrak pintar, protokol konsensus, dan infrastruktur cloud.
“Sasaran kami adalah membuat Ethereum cukup aman bagi institusi dan individu untuk menyimpan aset bernilai triliunan dolar secara on-chain,” tulis VanEcek mengutip pernyataan resmi dari Ethereum Foundation dalam pengumuman itu.
Sejumlah perusahaan publik mulai menyatakan komitmen mereka terhadap ETH sebagai bagian dari strategi keuangan. Sharplink Gaming, perusahaan yang terdaftar di NASDAQ, mengumumkan akan mengadopsi Ethereum sebagai aset cadangan utama dan mengangkat salah satu pendiri Ethereum, Joseph Lubin, sebagai ketua dewan. Saham perusahaan tersebut melonjak lebih dari 400 persen setelah pengumuman pada 27 Mei.
Sementara itu, perusahaan Prancis Entreparticuliers.com menyebut diri sebagai “Ethereum Treasury Company” setelah sebelumnya mengalihkan fokus bisnis ke tokenisasi real world assets dan DeFi. Sahamnya naik lebih dari 800 persen setelah pengumuman tersebut pada 15 Mei.
Selain membahas Ethereum bangkit sepanjang Mei, Solana menjadi crypto bahasan. Solana juga mengalami kenaikan harga sebesar 6 persen selama Mei. Volume perdagangan harian pada bursa terdesentralisasi (DEX) di jaringan Solana naik 41 persen, mencapai US$93,7 miliar. Peningkatan ini dipicu oleh kebangkitan beberapa memecoin, termasuk WIF dan SPX.
Beberapa perusahaan mulai meniru pendekatan Strategy dalam membeli Bitcoin, namun kini berfokus pada SOL. DeFi Development Corp menambah kepemilikan menjadi lebih dari 609 ribu SOL atau sekitar US$107 juta. Upexi, perusahaan lain, juga mengungkap eksposur lebih dari US$100 juta terhadap token SOL, termasuk yang dikunci untuk mendapatkan imbal hasil staking.
“Minat institusional terhadap SOL dan ETH menunjukkan bahwa aset digital kini dilihat bukan hanya sebagai teknologi, tapi juga sebagai alat lindung nilai dan bagian dari strategi neraca keuangan,” kata Patrick Bush, analis senior di VanEck.
Selain Ethereum dan Solana, Hyperliquid menjadi pemain dominan di sektor smart contract platform dan DeFi, mencatatkan pendapatan harian rata-rata lebih dari US$2,3 juta selama Mei. Pendapatan ini meningkat 65 persen dari bulan sebelumnya, didorong peluncuran produk dan fitur baru.
Secara keseluruhan, volume rata-rata harian DEX pada platform smart contract melonjak 111 persen dari April ke Mei, dengan total mencapai US$502 miliar. BNB Chain menjadi jaringan dengan volume tertinggi, menggeser Solana.
Bitcoin juga mencetak rekor harga tertinggi baru di US$111.800, naik 8 persen dalam sebulan, menyamai kenaikan indeks Nasdaq dan mengungguli S&P 500 yang naik 5 persen. Namun, hanya 14 dari 35 token lapisan pertama (Layer 1) yang diamati VanEck mengalami kenaikan.
Indeks MarketVector Smart Contract Leaders (MVSCLE), yang melacak kinerja aset smart contract terbesar dan paling likuid, tumbuh 12 persen pada Mei, tetapi masih tertinggal dibanding Ethereum dan Bitcoin.
Dengan kembalinya minat institusional dan peningkatan fundamental yang signifikan, Ethereum kini kembali dipandang sebagai infrastruktur finansial strategis. Kinerja pasar pada Mei menunjukkan bahwa investor mulai merespons narasi ini, meski masih dalam tahap awal dibandingkan adopsi BTC. [ps]