Ethereum telah menunjukkan pergerakan signifikan menuju target harga US$5.100 setelah menembus level resistance tahunan di US$4.232. Dalam 24 jam terakhir, harga ETH pun tercatat naik 6,18 persen.
Lonjakan ini memperkuat validitas analisis teknikal yang sebelumnya disampaikan oleh Kepala Strategi Teknikal Fundstrat, Mark Newton.
Newton memperkirakan bahwa Ethereum akan mengalami konsolidasi singkat di zona US$4.075–US$4.150 pada awal pekan ketiga Agustus 2025, sebelum melanjutkan tren naik di pertengahan minggu.
“Setelah itu, harga seharusnya naik menuju US$5.100, mencatat minor newhigh,” ujar Newton dalam sebuah e-mail yang kemudian dibagikan oleh Pendiri Fundstrat, Tom Lee, melalui platform X pada Selasa (19/8/2025).
Prediksi tersebut terbukti akurat. Pada Selasa malam, harga ETH menyentuh level US$4.064, yang disebut Lee sebagai momen infleksi tepat waktu sesuai jadwal pertengahan minggu seperti yang diungkap Newton.
Pergerakan ini menandai validasi terhadap pendekatan analisis teknikal berbasis pola dan struktur pasar.
Volume dan Arus Masuk ETF Dorong Momentum
Kenaikan harga Ethereum juga didorong oleh faktor makroekonomi dan institusional. Pada 16 Juli 2025, spot Ethereum ETF mencatat arus masuk (inflow) sebesar US$726,6 juta, tertinggi sejak produk tersebut diluncurkan. Salah satu produk terbesar, Fidelity’s FETH, menyumbang inflow sebesar US$156 juta dalam satu hari.
Analis menilai lonjakan arus masuk ini berkaitan erat dengan spekulasi pasar seputar kemungkinan disetujuinya mekanisme staking dalam skema ETF. Jika hal ini terealisasi, maka tekanan jual dapat semakin berkurang karena dana ETF akan menyimpan ETH dalam wallet kustodian, mengurangi pasokan di bursa.
Selain itu, rasio ETH terhadap BTC (ETH/BTC) meningkat sebesar 30 persen dalam 30 hari terakhir, mencerminkan rotasi modal institusional menuju ETH yang dinilai memiliki potensi beta lebih tinggi dibandingkan Bitcoin.
Dari sisi teknikal, ETH juga berhasil menembus level resistance tahunan di US$4.232 dengan volume transaksi 14 persen lebih tinggi dibanding pekan sebelumnya.
Indikator Relative Strength Index (RSI) 14 hari menunjukkan angka 58,10, mengindikasikan bahwa ruang kenaikan masih terbuka sebelum menyentuh wilayah overbought.
Upgrade Jaringan Perkuat Fundamental Naik Ethereum
Di luar aspek harga dan volume, peningkatan kapasitas jaringan Ethereum turut memperkuat prospek kenaikan jangka menengah.
Setelah peluncuran pembaruan Pectra pada Mei 2025 yang memperbaiki insentif validator, jaringan Ethereum dijadwalkan menerima peningkatan besar lainnya, upgrade Fusaka, pada 5 hingga 12 November 2025.
Fusaka akan memperkenalkan PeerDAS, sebuah sistem baru untuk meningkatkan ketersediaan data (data availability) sekaligus menaikkan batas gas menjadi 150 juta.
Langkah ini dinilai sebagai upaya konkret untuk mengoptimalkan efisiensi rollup dan menurunkan hambatan skalabilitas, dua hal yang krusial bagi pertumbuhan adopsi jangka panjang Ethereum.
Dengan dukungan kuat dari sisi teknikal, fundamental dan aliran dana institusional, Ethereum berada dalam posisi strategis untuk melanjutkan reli harga menuju target US$5.100 dalam waktu dekat.
Fase konsolidasi yang berlangsung awal pekan ini tidak hanya sesuai prediksi analis, tetapi juga memperlihatkan stabilitas pasar yang menjadi prasyarat bagi kelanjutan tren naik. Mari kita saksikan. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.