Ethereum: Perkembangan Fundamental dan Prediksi Harga ETH US$7.333 di 2030

Sejumlah analis menerangkan perkembangan fundamental untuk Ethereum, beserta prediksi harganya di masa depan. VanEck menerangkan harga ETH bisa mencapai US$7.333 di tahun 2030.

Ethereum (ETH) tetap menjadi pusat perhatian di dunia cryptocurrency, terutama setelah penurunan pendapatan yang signifikan yang diidentifikasi oleh 10x Research.

Dalam laporan terbaru mereka, tim tersebut mencatat bahwa penurunan pendapatan Ethereum telah menyebabkan harga Ether mengalami penurunan sebesar 30 persen. Penurunan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi Ethereum di tengah persaingan yang meningkat dari solusi Layer-2 (L2), yang semakin menarik minat pengguna dan investor.

“Kami juga tetap berada di depan pasar dengan mengidentifikasi pendapatan Ethereum yang menurun,” menurut 10x Research dalam catatan terbaru mereka, Selasa (22/10/2024).

L2, yang dirancang untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi transaksi di jaringan Ethereum, kini mengambil alih nilai transaksi yang sebelumnya diharapkan dari Ethereum itu sendiri.

Berdasarkan data selama empat bulan terakhir, proporsi pendapatan dari transaksi antara Ethereum dan L2 berubah drastis dari 90:10 menjadi 10:90, menunjukkan bahwa L2 kini mengambil lebih banyak nilai dari Ethereum.

Jika tren ini terus berlanjut, menurut analisis 10x Research, hal ini dapat berdampak signifikan pada proyeksi harga ETH ke depan.

Per Selasa petang, harga Ethereum berada di angka US$2.634,66, dengan kapitalisasi pasar mencapai US$317,19 miliar. Dalam setahun terakhir, ETH telah mengalami kenaikan sebesar 61,51 persen, menunjukkan bahwa meskipun terdapat tantangan, Ethereum masih memiliki daya tarik bagi investor. Volume perdagangan dalam 24 jam terakhir mencapai US$16,79 miliar, dengan volume pasar terhadap kapitalisasi pasar sebesar 5,26 persen.

harga ETH selama setahun terakhir.

VanEck Pangkas Prakiraan Harga Ethereum Menjadi US$7.333

Di sisi lain, pendapat Matthew Sigel, Head of Digital Assets Research di VanEck, juga memberikan wawasan penting mengenai dinamika ini.

Sigel menggarisbawahi bahwa target harga ETH sebesar US$22.000 yang diproyeksikan untuk tahun 2030 masih relevan, namun faktor-faktor fundamental yang berubah menunjukkan perlunya pembaruan model analisis.

“Kami mengasumsikan pembagian 50:50 antara Ethereum dan L2s serta 50:50 pada proyeksi MEV, tetapi model kami sebelumnya mengasumsikan pembagian 90:10 pada pendapatan transaksi,” tukasnya.

Sigel menjelaskan bahwa jika proporsi pendapatan transaksi tetap di 10:90, proyeksi harga ETH dapat turun sebesar dua pertiga.

“Jika pembagian tetap di 10:90, target harga ETH kami akan jatuh sebesar dua pertiga,” ujarnya di X pada Jumat (18/102024) lalu.

Dengan kata lain, jika proyeksi harga awal sebesar US$22.000 tetap, maka harga ETH dapat turun menjadi sekitar US$7.333 pada tahun 2030. Ini menunjukkan bahwa pergeseran nilai menuju L2 dapat memiliki konsekuensi besar bagi masa depan Ethereum, terutama dalam hal pendapatan dan penggunaan jaringan. Oleh karena itu, investor dan analis perlu memperhatikan perubahan ini dengan cermat.

prediksi harga Ethereum menurut VanEck prediksi harga Ethereum pada tahun 2030 menurut VanEck

Meskipun demikian, ada keyakinan bahwa kripto nomor dua dunia ini masih memiliki potensi untuk pulih dan menunjukkan pertumbuhan di masa mendatang.

Beberapa analis percaya bahwa dengan terus meningkatkan infrastruktur dan menarik lebih banyak proyek ke dalam ekosistemnya, Ethereum dapat kembali mengambil alih peran dominan dalam ruang DeFi dan NFT.

Meskipun ada tantangan yang dihadapi Ethereum saat ini, baik hasil kajian dari 10x Research maupun pendapat Sigel menyoroti pentingnya mengamati dinamika pasar dan fundamental yang mendasarinya. Dengan mengingat perubahan ini, investor dapat membuat keputusan yang lebih informasi terkait posisi mereka dalam aset digital ini.

Perkembangan di sektor altcoin ini dan L2 akan terus menjadi fokus utama dalam beberapa tahun ke depan. Baik dari sisi teknologi maupun analisis pasar, pemahaman yang lebih dalam mengenai interaksi antara Ethereum dan solusi L2 akan menjadi kunci untuk menavigasi masa depan cryptocurrency ini.

Dengan banyaknya perubahan yang terjadi, baik dalam hal teknologi maupun pasar, Ethereum harus beradaptasi untuk tetap relevan dan kompetitif. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait