Analis Kepolisian Uni Eropa Europol, Jerek Jakubcek mengatakan transaksi aset kripto Monero (XMR) tak dapat dilacak.
Transaksi Monero memang terkenal sulit dilacak. Jakubcek beralasan kesulitan semakin tinggi karena transaksi dipadukan dengan menggunakan peramban (browser) ToR, di mana alamat Internet Protokol (IP) asli pengguna dapat disamarkan. Jakubcek mengacu pada beberapa kasus kejahatan terkait Monero yang pernah ditanganinya.
“Karena tersangka menggunakan kombinasi Tor dan Monero, kami tidak bisa melacak aliran dananya. Kami tidak dapat melacak alamat IP. Yang artinya, berhadapan dengan jalan buntu,” katanya.
Ia mengakui hal sebaliknya terjadi pada Bitcoin yang lebih transparan, di mana semua transaksi terekam baik di blockchain-nya, kecuali identitas penggunanya. Ini tak terjadi pada blockchain Monero.
“Satu dari beberapa kasus yang kami tangani, tersangka memutuskan untuk memindahkan dana dari Bitcoin atau Ethereum ke Monero,” katanya.
Tapi, namanya juga pemerintah, tak pernah kehilangan akal. Jika polisi tidak dapat menganalisis transaksi, pemerintah dapat membuat peraturan yang membuatnya sulit untuk digunakan. Atau dengan kata lain ada pembatasan yang super luar biasa luas.
Misalnya, ketika Kementerian Keuangan Jerman menetapkan transaksi Monero tidak dapat dilacak. pada Oktober 2019, pihaknya mengumumkan rencana untuk mengubah undang-undang Jerman sesuai dengan arahan pencucian uang Eropa baru yang akan keluar bulan ini.
Undang-undang baru mengharuskan perusahaan bursa kripto, penyedia dompet atau perusahaan lain yang memproses transaksi kripto, untuk mengambil langkah-langkah melawan aksi kriminal pencucian uang. [Decrypt/vins]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.