IKLAN

Facebook Jadi Meta, Jalan Baru Masuk ke Kripto Lewat NFT

Dalam pengumuman terbaru, perusahaan induk Facebook kini merubah nama menjadi Meta seiring langkah perusahaan untuk memasuki ranah metaverse.

Sekadar informasi, metaverse adalah dunia virtual tiga dimensi (3D) dan ruang bersama untuk saling terhubung dengan lebih dekat secara virtual. Ini digadang mampu menjadi sebuah hal besar layaknya masa-masa tersedianya internet di berbagai perangkat elektronik.

Facebook Kini Menjadi Meta 

Meta kini menjadi nama resmi dari perusahaan Facebook, sehingga sebutan lama ini hanya digunakan oleh platform sosial medianya saja. Kode saham perusahaan pun akan berubah dari “FB”, menjadi “MVRS”.

Selain itu, logo perusahaan juga berubah dari jempol biru besar, menjadi simbol infinity (∞) biru.

Dalam dunia metaverse, Meta akan mengadakan apa yang disebut barang dan koleksi digital, dalam jenis token non-fungible (NFT) yang kemungkinan akan berjalan di jaringan Ethereum.

BACA JUGA  Metaverse Bakal Jadi Rumah Baru Teroris?

“Ini akan memudahkan orang untuk menjual objek digital edisi terbatas seperti NFT, menampilkannya di ruang digital mereka dan bahkan menjualnya kembali ke orang berikutnya dengan aman,” kata Kepala Produk Metaverse Facebook, Vishal Shah, dilansir dari Coindesk, Kamis (28/10/2021).

Untuk mewujudkan metaverse yang multi-fungsi bagi para pengguna, Meta dikabarkan akan merekrut ribuan orang untuk bekerja dalam proyek dunia virtual tersebut.

Belum dapat dipastikan, tetapi kemungkinan dompet kripto asli perusahaan, Novi, akan terlibat di dalamnya.

Melalui siaran langsung VR/AR, CEO Meta, Mark Zuckerberg, telah membagikan sedikit  informasi mengenai metaverse yang sedang dikembangkan.

Itu termasuk demo dunia virtual-nya dan dipergunakannya headset VR Oculus, yang kemungkinan besar akan ikut berganti nama.

Diketahui, metaverse tidak akan menjadi satu hal saja, melainkan kumpulan konseptual dunia terbuka dan pengaturan yang digabungkan dengan aset dan pengalaman yang dapat dioperasikan.

BACA JUGA  NFT Surat Lamaran Kerja Steve Jobs Dilelang Pakai Kripto

Aset NFT yang dapat dikoleksi, misalnya, dapat diubah menjadi avatar 3D yang dapat dibawa pemiliknya ke semua jenis ruang web, untuk melakukan berbagai kegiatan seperti bekerja, bermain, berolahraga atau sekadar berinteraksi dengan sesama pengguna.

Dengan mengkombinasikan teknologi blockchain dan kripto NFT, metaverse ini sangat mungkin berjalan dengan lancar dan berhasil.

Kemampuan blockchain memang sudah tak diragukan lagi karena telah meraih banyak tanggapan positif dan jempol.

Jika proyek Meta akhirnya rilis, kami rasa cara kita menjalani kehidupan akan benar-benar berubah. Apakah seperti di film-film bertema sci-fi? Bisa saja. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait