Meski termasuk aset kripto wahid, namun setahun terakhir valuasi Bitcoin (BTC) turun tahta dari peringkat 8 ke peringkat 26. Kapitalisasi pasar BTC saat ini tepat di bawah Chevron.
Bitcoin.com melaporkan, per Jumat (9/12/2022) dua aset crypto utama, yakni Bitcoin (BTC) dan ETH, memiliki valuasi yang jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
“Bitcoin tidak masuk dalam sepuluh besar peringkat aset berdasarkan kapitalisasi pasar karena sekarang berada dalam posisi 30, tepatnya di peringkat 26,” demikian dilaporkan Bitcoin.com.
Kapitalisasi pasar US$331,76 milyar yang dimiliki BTC saat ini tepat di bawah kapitalisasi pasar Chevron sekitar US$335,56 milyar. Namun, kapitalisasi pasar bitcoin tepat di atas penilaian pasar keseluruhan Home Depot, yang bernilai $330,30 miliar pada 9 Desember.
“Padahal pada November 2021, kapitalisasi pasar bitcoin (BTC) adalah yang terbesar kedelapan dari segudang perusahaan dan aset yang diperdagangkan secara global,” terang media daring tersebut.
Bitcoin.com merujuk data dari companiesmarketcap.com yang menunjukkan penilaian pasar BTC adalah US$1,289 triliun karena setiap unit bernilai lebih dari US$68K.
“Pada 9 November 2021, kapitalisasi pasar BTC berada di bawah valuasi keseluruhan perak logam mulia, yaitu US$1,380 triliun,” tulis media tersebut.
Dalam data tahun lalu, aset kripto terkemuka ini tepat di atas valuasi pasar Tesla sebesar US$1,167 triliun.
Selain itu, ethereum (ETH) berada di posisi 20 teratas aset yang diberi peringkat berdasarkan kapitalisasi pasar karena ETH memegang kapitalisasi pasar terbesar ke-15 pada 9 November 2021.
Pada saat itu, valuasi pasar ETH sekitar $570,45 miliar karena Ether ditukar dengan US$4.839 per unit.
“Kapitalisasi pasar Ethereum berada di bawah perusahaan Tencent yang memiliki penilaian pasar sekitar $588,07 miliar. Kapitalisasi pasar aset kripto terkemuka kedua berada di atas penilaian JPMorgan Chase yang mencapai $499,61 miliar 395 hari yang lalu,” tulis Bitcoin.com.
Harga pasar Ethereum saat ini kira-kira 73,7% lebih rendah daripada 395 hari yang lalu pada 9 November 2021.
Dominasi Bitcoin Semakin Loyo selama 3 Bulan Terakhir ini
Fakta semakin lesunya Bitcoin sudah tampak dari dominasi BTC yang melorot selama 3 bulan berturut-turut, yakni di bawah 40 persen.
Berdasarkan data CoinMarketCap, kapitalisasi pasar (caps) BTC adalah sebesar US$323,54 milyar, sementara Ether sebesar US$150,32 milyar.
Patut diketahui, dominasi pasar kripto adalah ukuran relatif kapitalisasi koin dibandingkan dengan keseluruhan kapitalisasi pasar dari keseluruhan ekonomi kripto.
Ukuran ini juga biasanya digunakan untuk menilai seberapa besar pengaruh pergerakan harga Bitcoin terhadap harga aset kripto lain.
Sebelumnya Bitcoin News melaporkan, caps Bitcoin saat ini mewakili 38,3 persen dominasinya di pasar kripto, yang kian menurun dalam tiga bulan terakhir.
Pada masa awal valuasinya, dominasi Bitcoin (BTC) mencapai lebih dari 90 persen di pasar kripto, dimulai dari tahun 2010 sampai November 2014.
Sejak itu, persentase terus turun di bawah 90 persen, namun tetap lebih tinggi dari 80 persen hingga bulan Maret 2017.
Sejak Tiongkok menindak keras industri kripto, termasuk penambangan, sampai detik ini, dari 15 Mei 2021 sampai 27 Agustus 2022, persentase dominasi mencoba bertahan di kisaran 40 persen.
Dalam tempo dua tahun terakhir, minat investor telah terbelah ke banyak pilihan, yang membuat dominasi Bitcoin menurun drastis, seperti terhadap kripto Ethereum, Binance Coin (BNB), USDT dan bahkan Dogecoin (DOGE).
Namun, Bitcoin.com mendapati, penurunan valuasi juga menimpa sejumlah aset berbeda dan perusahaan.
Semisal, Microsoft adalah aset terbesar kedua setahun yang lalu, tetapi sekarang berada di posisi ketiga karena valuasi Microsoft turun dari US$2,53 triliun menjadi US$1,844 triliun saat ini.
Kapitalisasi pasar Google atau Alphabet sekitar US$1,98 triliun dan di posisi kelima 395 hari lalu pada 9 November 2021, dan pada 9 Desember 2022, turun menjadi US$1,213 triliun.
Posisi perak dalam daftar sepuluh besar naik dari posisi ketujuh ke posisi kelima, tetapi kapitalisasi pasar logam mulia masih turun dari US$1,38 triliun menjadi US$1,316 triliun saat ini. [ab]