Aset kripto Ether (ETH) mengalami perbedaan mencolok antara tahun ini dengan tahun sebelumnya dari segi teknikal ataupun fundamental.
Sepanjang tahun 2020 ini penggunaan ETH terlihat lebih mencolok, yang mencerminkan sentimen positif terhadap aset kripto itu.
Dan Tapiero analis aset kripto belum lama ini menerangkan, bahwa ia percaya ETH dalam perjalanan menuju US$500 pada tahun depan.
“Secara teknikal ETH bakal melambung. Faktor pendorongnya adalah ketika ada pertumbuhan proyek-proyek baru berbasis blockchain Ethereum, setidaknya dari 300-500 proyek dalam 6-12 bulan mendatang,” katanya.
ETH terlihat memaju dirinya menyamai tren naik seperti Bitcoin sejak Maret 2020. ETH berjuang mendapatkan momentum apapun yang diperlukan.
Awal pekan lalu misalnya, ETH menguat hingga US$255, tetapi menghadapi banyak resistensi yang kuat, sehingga memicu tren turun.
Ketika artikel ini ditulis, ETH terkonsolidasi pendek di US$245, dari support terbaru US$225 pada 2 Juni 2020 lalu. Namun, secara teknis penurunan ini mungkin tak terlalu lama, karena ETH masih kuat, setidaknya dari perspektif fundamental.
Rafael Schultze dari Glassnode mengukut tingkat penggunaan blockchain Ethereum sepanjang tahun 2020 ini. Ia mencatat, bahwa alamat (adress) ETH bervolume transaksi besar telah mengalami pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Ethereum mengalami peningkatan dalam hal penggunaan pada tahun 2020. Jumlah address baru yang terlibat dalam lebih dari satu transfer ETH telah meningkat secara signifikan tahun ini,” katanya.
Meskipun tidak diterjemahkan ke dalam bullish dalam jangka pendek, kekuatan fundamental ini pada akhirnya bisa memberikan ETH dengan kenaikan harga yang serius.
Peluncuran Ethereum 2.0 yang yang bakal digelar pada kuartal ketiga tahun ini bisa juga ditafsirkan sebagai FOMO besar, melejitkan harga ETH lebih tinggi lagi. [Cryptoslate/red]