Pemerintah di berbagai negara kini semakin terbuka terhadap kripto, tidak lagi membatasinya, melainkan mulai menerima dan memberikan landasan hukum yang lebih jelas. Salah satunya adalah Inggris, yang baru saja mengambil langkah penting dengan membuka akses bagi ritel untuk berinvestasi dalam crypto Exchange Traded Notes (ETN).
Akses Ritel ke Crypto ETN Segera Tersedia
Pada Jumat (01/08/2025), Financial Conduct Authority (FCA) mengumumkan perubahan terkait akses ritel ke crypto ETN. Perusahaan kini diperbolehkan menawarkan produk ini kepada ritel, dengan syarat diperdagangkan di bursa yang disetujui oleh FCA dan berbasis di Inggris (RIE).
Selain itu, aturan promosi keuangan akan diterapkan untuk memastikan konsumen menerima informasi yang tepat dan menghindari tawaran yang berisiko tinggi. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan keamanan bagi para investor yang terlibat.
David Geale, Direktur Eksekutif Pembayaran dan Keuangan Digital di FCA menjelaskan bahwa seiring berjalannya waktu, pasar kripto dan blockchain kini lebih matang, dan investor terlihat lebih paham terhadap risikonya sehingga akses ke crypto ETN akhirnya dibuka.
“Sejak kami membatasi akses ritel ke cETN, pasar telah berkembang, dan produk-produk ini kini lebih diterima serta lebih dipahami. Mengingat hal ini, kami memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen, sambil memastikan perlindungan yang memadai,” jelasnya.
Perubahan ini mencerminkan langkah FCA dalam mengawasi kripto, memberikan lebih banyak pilihan investasi dengan regulasi ketat. Namun, calon investor harus menyadari bahwa cETN tidak dilindungi oleh Financial Services Compensation Scheme (FSCS).
Adopsi Kripto di Inggris yang Kian Pesat
Langkah FCA membuka akses ritel ke crypto ETN mencerminkan sikap terbuka Inggris terhadap adopsi aset digital. Pada Juli 2025, Bank of England (BoE) juga mengumumkan kesiapan untuk mengakomodasi stablecoin dalam sistem pembayaran wholesale.
Namun, BoE menekankan pentingnya regulasi yang kuat dan standar operasional yang ketat sebelum stablecoin digunakan. Mereka juga mempertimbangkan untuk mengizinkan cadangan disimpan dalam instrumen HQLA yang menghasilkan bunga, menggantikan deposito tanpa bunga yang ada sebelumnya.
Dengan perubahan regulasi ini, Inggris semakin menunjukkan niatnya menjadi pelopor dalam mendorong inovasi kripto. Kebijakan FCA terkait crypto ETN dan keterbukaan BoE terhadap stablecoin membuka peluang adopsi lebih luas, memperkuat posisi Inggris di pasar kripto global. [dp]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.