Awal pekan ini, Pendiri dan CEO First Digital Vincent Chok, merayakan tonggak penting dalam perjalanan perusahaan saat stablecoin-nya First Digital USD (FDUSD) mencapai kapitalisasi pasar US$1 milyar.
“Satu milyar terima kasih kepada sejuta pendukung! Saya sangat senang mengumumkan pencapaian inovatif, FDUSD telah mencapai kapitalisasi pasar US$1 milyar dalam 6 bulan yang belum pernah terjadi sebelumnya! Perjalanan bernilai milyaran dolar yang dimulai dengan kepercayaan,” ungkap Chok dalam tweet-nya.
Pencapaian luar biasa ini menandai babak baru dalam lanskap mata uang digital, khususnya dalam konteks stablecoin, yang penting dalam pasar kripto karena stabilitas dan keandalannya.
FDUSD Terus TumbuhÂ
Perjalanan menuju tonggak ini dimulai dengan langkah strategis dari bursa kripto popular Binance. Dalam siaran pers resmi, Binance memutuskan untuk menghentikan dukungannya untuk BUSD, stablecoin besutannya yang pernah popular.
Keputusan ini tidak diambil secara sembarangan, mengingat peran penting Binance dalam pasar stablecoin. Untuk memastikan transisi yang lancar bagi penggunanya, Binance secara aktif mempromosikan FDUSD sebagai alternatif yang kuat, menawarkan opsi tanpa biaya bagi pengguna untuk menukarkan saldo BUSD mereka menjadi FDUSD.
Lintasan pertumbuhan FDUSD sangat spektakular. Sejak diperkenalkan dan selanjutnya terdaftar di Binance pada Juli, stablecoin ini telah melihat pertumbuhan kapitalisasi pasar yang eksponensial.
Coin Edition melaporkan, hanya dalam satu bulan setelah terdaftar, kapitalisasi pasar FDUSD melonjak melewati US$300 juta, indikator yang jelas dari penerimaan dan kepercayaan yang tumbuh di antara investor dan trader kripto.
Hingga saat ini, FDUSD memiliki kapitalisasi pasar yang melebihi US$1 milyar. Pertumbuhan luar biasa ini telah menempatkannya di posisi keenam di antara stablecoin paling berharga di dunia, menurut data dari CoinMarketCap.
Menariknya, FDUSD telah mengungguli USDD yang berada di posisi ketujuh dengan kapitalisasi pasar sekitar US$725 juta, dan hampir menyusul BUSD di posisi kelima.
Kenaikan FDUSD bisa dikontraskan dengan tantangan yang dihadapi oleh BUSD. Pernah menjadi pemain dominan di arena stablecoin, BUSD telah menghadapi hambatan yang signifikan.
Awal dari kesulitan BUSD dapat dilacak kembali ke Februari ketika Paxos, mitra dan penerbitnya, mengumumkan pemutusan hubungan dengan Binance. Keputusan ini dipengaruhi oleh tantangan regulasi dan menyebabkan dampak yang substansial pada nilai pasar BUSD.
Dalam 12 bulan terakhir, kapitalisasi pasar BUSD anjlok dari puncak US$23 milyar menjadi hanya US$1,6 milyar, mencerminkan penurunan yang mengejutkan lebih dari 92 persen.
Penghentian dukungan untuk BUSD oleh Binance, meskipun signifikan, tidak sepenuhnya tak terduga. Tanda-tanda pertama dari pergeseran ini muncul pada Agustus ketika Binance mengumumkan niatnya untuk secara bertahap menghentikan dukungan untuk BUSD.
Pengumuman ini mengikuti berita tentang Paxos yang mengakhiri hubungannya dengan Binance, keputusan yang sangat dipengaruhi oleh tekanan regulasi yang meningkat pada stablecoin.
Tantangan regulasi yang dihadapi oleh BUSD diperjelas oleh serangkaian peristiwa yang dimulai pada 13 Februari 2023. Pada hari itu, Departemen Layanan Keuangan New York (NYDFS) memerintahkan Paxos untuk menghentikan pencetakan token BUSD baru.
Arahan ini merupakan pukulan besar bagi BUSD, karena Paxos adalah penerbit dan mitra yang berwenang.
Sekitar waktu yang sama, laporan muncul tentang Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) yang mengeluarkan Wells Notice kepada BUSD, mengklasifikasikannya sebagai sekuritas.
Klasifikasi ini oleh SEC menandai pergeseran signifikan dalam bagaimana stablecoin dapat dipersepsikan dan diatur, menambah kompleksitas yang dihadapi oleh BUSD.
Kenaikan FDUSD di tengah perkembangan ini menunjukkan sifat dinamis dan berkembang pesat dari pasar kripto. Stablecoin seperti FDUSD semakin menonjol karena kemampuannya menyediakan semacam stabilitas dalam pasar yang dikenal dengan volatilitasnya.
Bagi investor dan trader, stablecoin menawarkan pelabuhan yang lebih aman, terutama dalam kondisi pasar yang bergejolak. [st]