Industri kripto semakin dilirik oleh para bisnis besar untuk terlibat di dalamnya, dengan raksasa produsen mobil sport Ferrari yang diketahui akan menerbitkan koleksi digital berupa token non-fungible (NFT).
Koleksi NFT dari Ferrari
Berdasarkan tweet resminya, Ferrari mengumumkan akan menggandeng perusahaan teknologi asal Swiss, Velas Network AG, untuk membuat token NFT bagi para penggemarnya.
Scuderia Ferrari is glad to announce that, from next season, will be able to count on a new Premium Partner – Velas Network AG.
Welcome onboard 💪!#essereFerrari #Velas @VelasBlockchain https://t.co/3vBAT4pRhW pic.twitter.com/IXiHob9qgS
— Scuderia Ferrari (@ScuderiaFerrari) December 27, 2021
Diketahui, Ferrari akan memberikan kesempatan bagi para penggemarnya untuk memiliki koleksi digital khusus mulai bulan Maret 2022 mendatang.
Selain itu, kerjasama ini juga membuat Velas menjadi sponsor utama di seri esport Ferrari, The Prancing Horse, dan tim esport yang akan bertanding di kejuaraan formula satu (F1).
“Velas adalah entitas yang menjadikan inovasi dan kinerja sebagai ciri khas produk dan layanan berteknologi maju,” ujar Manajer Umum dan Kepala Tim Scuderia Ferrari, Mattia Binotto, dilansir dari Cryptopotato, Rabu (29/12/2021).
Di sisi lain, Farhad Shagulyamov, CEO dan Co-Founder dari Velas Network AG mengatakan bahwa mereka telah membangun blockchain generasi berikutnya untuk kinerja yang berkelanjutan. Bermitra dengan Ferrari adalah langkah yang baik untuk ini.
Kian Diminati
Pesona aset kripto semakin meluas di dunia olahraga, seperti klub sepakbola dan pemain bintangnya, hingga klub basket dan dunia balap.
Para raksasa di industri ini pun terus berdatangan ke industri kripto, meski jalurnya yang berbeda seperti Nike dengan metaverse, Ferrari dengan NFT, JD.com dengan NFT dan masih banyak lagi.
Mendekatkan diri perusahaan dengan para penggemar adalah nilai jual yang tidak dapat dianggap remeh dari kehadiran kripto dan NFT. Sehingga, ini diperkirakan akan terus menarik minat baru di tahun 2022 dan seterusnya.
Bahkan, SMS pertama di dunia saja sudah dijual dalam bentuk NFT beserta wujud fisiknya.
Ini menandakan bahwa, benda bersejarah dan bernilai historis lainnya dapat dihadirkan dalam wujud digital tanpa mengurangi nilai sesungguhnya dari benda tersebut.
Digitalisasi atau tokenisasi adalah masa depan, semua akan terlibat pada akhirnya karena itulah yang banyak diinginkan oleh para penggemar mereka. Sesuatu yang bernilai, ekslusif dan dapat dikoleksi. [st]