Fidelity Resmi Rilis Tokenized Dollar Fund, Meluncur Mei Ini!

Fidelity Investments, salah satu raksasa manajemen aset dengan total dana kelolaan hampir Rp96 kuadriliun (US$5,9 triliun), baru saja mengajukan dokumen ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk meluncurkan produk tokenized dollar fund.

Langkah yang mereka ambil bukan tanpa alasan. Pasar tokenisasi U.S Treasury kini telah mencapai US$4,77 miliar, meningkat hampir 500 persen dalam setahun terakhir, menurut data dari rwa.xyz.

Dengan semakin banyaknya aset tradisional yang mulai dialihkan ke blockchain, Fidelity tampaknya ingin mengambil peran dalam tren ini. Jika Fidelity OnChain mendapat persetujuan dari SEC, peluncurannya dijadwalkan pada akhir Mei mendatang.

Tokenized Dollar Fund: Transparansi dengan Blockchain

Berdasarkan dokumen yang diajukan ke SEC pada 21 Maret 2025, Fidelity akan memperkenalkan produk tokenized dollar fund, di mana kepemilikannya akan dicatat secara langsung di blockchain Ethereum.

Dokumen Pengajuan Fidelity Tokenized Dollar Fund
Dokumen Pengajuan Fidelity Tokenized Dollar Fund

Dana yang diberi nama Fidelity OnChain akan menjadi bagian dari Fidelity Treasury Digital Fund (FYHXX), sebuah dana senilai US$80 juta yang hampir seluruhnya terdiri dari surat utang U.S Treasury.

Blockchain Ethereum akan menjadi pencatatan sekunder bagi produk saham tokenisasi tersebut, membuka era baru dalam integrasi keuangan tradisional dengan teknologi blockchain.

Produk ini akan dikelola layaknya dana pasar uang konvensional, dengan fokus pada stabilitas nilai aset dan likuiditas tinggi. Fidelity memastikan bahwa sebagian besar aset dana ini akan dialokasikan dalam kas dan sekuritas AS.

“Dana ini akan berinvestasi, sesuai dengan Investment Company Act of 1940, setidaknya 99,5 persen dari total aset dalam bentuk kas dan sekuritas AS. Dana ini tidak akan berinvestasi dalam cryptocurrency apa pun,” jelas dokumen pengajuan tersebut.

Dengan demikian, blockchain Ethereum berfungsi sebagai pencatatan tambahan yang meningkatkan transparansi tanpa mengubah strategi investasi utama Fidelity Treasury Digital Fund.

Keamanan, Regulasi, dan Potensi Ekspansi

Untuk memastikan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi pada produk Fidelity OnChain, perusahaan akan menerapkan kontrol yang ketat pada dompet digital yang digunakan oleh para investor.

Meskipun kepemilikan saham tokenisasi U.S Treasury dapat dipantau melalui block explorer, setiap transaksi tetap harus dilakukan melalui sistem resmi Fidelity agar sesuai dengan regulasi keuangan yang berlaku.

Selain itu, Fidelity mengonfirmasi bahwa transaksi dalam tokenized dollar fund ini akan dikenakan biaya jaringan (gas fee) saat dicatat di Ethereum. Namun, biaya ini hanya berlaku untuk pencatatan di blockchain dan tidak berdampak pada pencatatan utama.

Pasar RWA Diprediksi Melonjak, Bisa Tembus Triliunan Dollar!

Fidelity juga mengungkapkan bahwa mereka membuka peluang ekspansi ke jaringan blockchain lain di masa depan guna meningkatkan efisiensi dan memperluas jangkauan layanan produk RWA mereka.

“Di masa depan, dana ini mungkin akan menggunakan jaringan blockchain publik lainnya, tergantung pada kelayakan dan persyaratan lain yang ditetapkan oleh dana tersebut,” jelas Fidelity dalam dokumen pengajuannya.

Hal ini sejalan dengan pengajuan sebelumnya yang mencakup eksplorasi terhadap jaringan blockchain lain, termasuk Solana melalui Solana Fund.

Langkah ini menunjukkan bahwa Fidelity terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, salah satunya dengan menghadirkan solusi investasi yang lebih transparan lewat saham tokenisasi U.S Treasury.

Persaingan Panas: Fidelity vs. BlackRock

Dengan tokenized dollar fund terbarunya, Fidelity semakin mendekati BlackRock, pemimpin pasar real-world assets (RWA) melalui BUIDL. Meskipun terlambat masuk, Fidelity mulai mengejar dengan produk berbasis blockchain Ethereum.

Dilansir dari data pada platform rwa.xyz, BlackRock saat ini tetap unggul. BlackRock USD Institutional Digital Liquidity Fund (BUIDL), yang diluncurkan pada Maret 2024 bersama Securitize, kini telah mengelola sekitar US$1,5 miliar.

Sementara itu, Franklin Templeton, pelopor produk saham tokenisasi, telah mengumpulkan US$689 juta sejak memperkenalkan produk pasar uang berbasis blockchain mereka pada 2021.

Peringkat U.S Treasury yang Ditokenisasi - rwa.xyz
Peringkat U.S Treasury yang Ditokenisasi – rwa.xyz

Tokenisasi aset keuangan tradisional semakin diminati institusi besar. Keberhasilan Fidelity OnChain tak hanya memperkuat posisi mereka di investasi berbasis blockchain, tetapi juga mendorong transformasi lebih luas di industri keuangan global.

Jika SEC menyetujui proposal ini, produk saham tokenisasi pada Fidelity Treasury Digital Fund akan resmi beroperasi pada 30 Mei 2025, menandai era baru dalam integrasi blockchain dan keuangan tradisional. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait