Franklin Templeton semakin memperkuat kehadirannya di dunia aset digital dengan meluncurkan Franklin Crypto Index ETF (EZPZ), sebuah produk Exchange-Traded Fund (ETF) yang memberikan eksposur langsung ke pergerakan harga Bitcoin dan Ethereum.
Menurut pengumuman resminya, produk ini akan mulai diperdagangkan pada Kamis, 20 Februari 2025, di Cboe BZX Exchange, menjadikannya Crypto Index ETF terbaru dalam portofolionya.
EZPZ ETF dirancang untuk memberikan solusi investasi yang mudah dan terjangkau bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur terhadap dua mata uang kripto terbesar di dunia.
Dengan sponsor fee hanya 0,19 persen, yang dibebaskan hingga 31 Agustus 2025, produk ETF ini menjadi salah satu opsi berbiaya terendah di pasar kripto saat ini.
“EZPZ menawarkan cara yang sederhana dan murah untuk mendapatkan eksposur terhadap ekosistem blockchain terbesar,” ujar David Mann, Kepala Global Produk ETF dan Pasar Modal Franklin Templeton.
Struktur EZPZ ETF
Crypto Index ETF ini mengikuti CF Institutional Digital Asset Index, yang mengalokasikan investasi berdasarkan market cap. Saat ini, sekitar 82 persen dari indeks dialokasikan untuk Bitcoin dan 18 persen untuk Ethereum.
Franklin Templeton juga membuka peluang untuk menambahkan aset digital lain selain BTC dan ETH, asalkan aset tersebut memenuhi standar peraturan internasional di masa depan.
Keamanan dan transparansi menjadi fokus utama Franklin Templeton dalam mengelola Crypto Index ETF. Produk ini menggunakan layanan kustodian dari Coinbase, salah satu platform terkemuka dalam penyimpanan aset digital yang telah memenuhi standar regulasi keuangan global.
Dengan demikian, setiap investor dapat berinvestasi dengan lebih aman tanpa perlu khawatir tentang risiko penyimpanan aset kripto, karena mereka tidak terpapar secara langsung.
“Blockchain berkembang menjadi infrastruktur penting dalam ekonomi informasi dan data saat ini. Kami berharap EZPZ ETF dapat memberikan akses yang lebih luas bagi investor yang ingin terlibat dalam pasar aset digital tanpa harus membeli dan menyimpan kripto secara langsung” kata Roger Bayston, Kepala Aset Digital Franklin Templeton.
Persaingan Ketat di Pasar ETF
Meskipun terus berekspansi di sektor cryptocurrency dengan meluncurkan produk Crypto Index ETF terbaru, Franklin Templeton masih tertinggal dari raksasa industri seperti BlackRock dan Fidelity dalam hal total aset yang dikelola (AUM).
Menurut data terbaru dari platform SoSoValue, Franklin Bitcoin ETF (EZBC) saat ini mengelola sekitar US$725 juta, menempatkannya di posisi ke-10 dalam daftar Bitcoin Spot ETF di AS, jauh di bawah BlackRock iShares Bitcoin ETF (IBIT) yang memiliki AUM sebesar US$57 miliar.

Sementara itu, Franklin Ethereum ETF (EZET) memiliki AUM sekitar US$34 juta, menempati peringkat ketujuh di kategorinya. Namun, Franklin Templeton tetap optimistis terhadap pertumbuhan produk aset digitalnya.
Dengan peluncuran EZPZ ETF, perusahaan menunjukkan komitmennya untuk terus menyediakan solusi investasi inovatif bagi investor ritel dan institusional. Langkah ini juga menandai semakin tingginya adopsi aset kripto di pasar keuangan tradisional, yang kini semakin menarik perhatian investor institusional.
Selain meluncurkan produk Crypto Index ETF yang baru, Franklin Templeton juga secara aktif membangun keterlibatan dengan komunitas kripto, termasuk melalui unggahan kreatif di media sosial yang menarik perhatian investor Gen Z.
Baru-baru ini, perusahaan membagikan gambar Benjamin Franklin mengenakan topi ala McDonald’s di platform X, merujuk pada meme populer di komunitas kripto tentang tantangan para trader dan investor di pasar yang volatil.
Peluncuran EZPZ ETF menjadi langkah penting dalam perjalanan perusahaan untuk menjembatani dunia investasi tradisional dengan teknologi blockchain yang semakin matang dan diterima secara luas. [dp]