Di dunia investasi kripto yang penuh gejolak, kisah-kisah tentang kenaikan tiba-tiba dan keruntuhan yang memilukan bukanlah hal yang jarang terjadi.
Fenomena terbaru yang bertebaran seperti gagal cuan di Shiba Inu adalah contoh nyata dari potensi keuntungan dan risiko inheren yang datang bersama dengan berinvestasi di ruang aset digital.
Shiba Inu, mata uang kripto yang awalnya terinspirasi dari meme, dengan cepat mengubah nasib finansial para investor awal, menciptakan milyarder dalam semalam.
Perjalanan individu tertentu ini menonjol, memperlihatkan kekuatan keberuntungan, prediksi dan keputusan untuk merebut keuntungan ketika peluang muncul.
Gagal Cuan Shiba InuÂ
Semua dimulai pada Januari 2021, ketika harga Shiba Inu dihiasi oleh sembilan angka nol berurutan. Di tengah lautan ketidakberartian ini, seorang investor dengan nama samaran Zero Waiting mengambil peluang dan menginvestasikan US$200 di SHIB.
Berdasarkan laporan Watcher News, dalam waktu sebulan, seperti yang sering terjadi di pasar kripto yang dikenal dengan fluktuasi cepatnya, Shiba Inu mengabaikan dua angka nol dan mengubah US$200 itu menjadi US$10.000.
Sebuah video yang dibagikan di YouTube menangkap kekaguman dan keterkejutan investor saat dia mengingatkan prediksinya yang setengah serius menjadi kenyataan.
“Hampir seperti takdir menyukai ironi,” ujar Zero Waiting.
merenungkan bagaimana investasi yang dibuat sebagai lelucon telah berkembang menjadi kenaikan keuangan yang mengubah permainan. Namun, cerita itu tidak berakhir di situ.
Kegilaan Shiba Inu terus merangkak naik, mencapai puncak tertinggi yang melihat harganya melonjak sebanyak 200.000 kali lipat.
Investor dan penggemar mengagumi kenaikan yang belum pernah terjadi sebelumnya, sementara pertanyaan-pertanyaan melayang di benak banyak orang, termasuk apakah Zero Waiting telah mempertahankan investasinya atau memanfaatkan keuntungannya.
Menanggapi rasa ingin tahu para pengikutnya, Zero Waiting mengungkapkan langkahnya dengan campuran pragmatisme dan kepuasan.
“Tentu saja, saya melakukannya. Saya membuat penggandaan besar dengan Shiba Inu,” ungkapnya.
Namun, dia membantah rumor tentang mengumpulkan US$40 juta dari investasinya, menyebut keuntungannya sebagai jumlah uang yang luar biasa.
Investor tersebut menekankan bahwa hanya dua kategori individu yang akan mempertahankan investasi SHIB mereka dari US$200 menjadi US$40 juta, yaitu orang-orang yang benar-benar cerdas dan orang yang benar-benar bodoh.
Mengaku tidak termasuk ke dalam kelompok mana pun, dia memilih untuk menguangkan dan menikmati keuntungan substansial yang telah dia amankan.
“Saya bukan korban, saya adalah milyarder dari dunia kripto. Saya sangat puas dengan apa pun yang terjadi dengan Shiba Inu,” tambahnya.
Sentimen ini menggambarkan inti perjalanannya, di mana meski ia tampaknya gagal meraup keuntungan 200 ribu persen di Shiba Inu, namun ia masih berhasil meraup cuan yang besar di persentase tertentu. [st]