Intercontinental Exchange (ICE), badan pengatur Bursa Efek New York, telah melakukan perdagangan blok perdana kontrak berjangka Bitcoin Bakkt.
ICE mengumumkan perkembangan tersebut melalui siaran pers, menjelaskan perdagangan blok perdana Bitcoin berjangka Bakkt dieksekusi antara pedagang aset digital Galaxy Digital dan perusahaan investasi kripto XBTO pada Selasa (01/10). Transaksi itu dikliringkan oleh pedagang komoditas agrikultur ED&F Man.
“Pekan lalu, kami membeli kontrak berjangka harian Bitcoin Bakkt yang pertama dan menerima pengiriman aset digital sesuai hukum dan regulasi komoditas berjangka yang berlaku. Pekan ini, kami melakukan perdagangan blok perdana. Kami senang melaporkan peluncuran tersebut sukses dan mampu menangani transaksi besar,” jelas XBTO.
Perdagangan blok adalah transaksi berjangka atau opsi yang diatur secara privat dan dilakukan terpisah dengan pasar publik. Menurut CME Group, perdagangan blok sering dilakukan oleh perusahaan dan lembaga besar dengan tujuan khusus.
Bakkt diluncurkan pada 23 September lalu, setelah lebih dari setahun memastikan kepatuhan hukum dengan otoritas Amerika Serikat. Pada 24 jam pertama setelah dibuka, platform Bakkt menangani transaksi berjangka Bitcoin sebanyak 71 kontrak.
Bakkt gagal memukau di hari pertama perdagangan, diduga akibat harga Bitcoin yang berada di rentang sempit, sehingga pedagang institusi tidak buru-buru mengambil posisi. Sehari setelah meluncur, harga Bitcoin mengalami penurunan terbesar satu hari sejak Januari 2019, di mana aset itu anjlok 13 persen pada 24 September.
Mati Greenspan, analis pasar senior di platform perdagangan aset digital eToro berpendapat katalis harga Bitcoin yang longsor tersebut adalah peluncuran Bakkt yang tidak sesuai harapan. Menyusul peluncuran Bakkt, divisi riset Binance, Binance Research, merilis laporan yang menyebut performa Bakkt sebagai peristiwa utama yang terjadi sebelum harga Bitcoin terjerembab. [cointelegraph.com/ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.