Gary Gensler, Ketua Securities and Exchange Commission (SEC), kembali mengungkapkan pandangannya yang tegas tentang industri kripto, menyebutnya “penuh dengan aktor jahat.”
Dalam wawancaranya dengan David Gura di Bloomberg Markets pada 9 Januari 2025, Gensler menyoroti tantangan dan risiko yang terus berkembang dalam pasar kripto.
Meskipun saat ini hanya mencakup kurang dari 1 persen dari total pasar keuangan AS, ia menyayangkan masih dihiasi dengan berbagai skema penipuan dan penyelewengan.
Kritikan Gary Gensler terhadap Kripto
Ketua SEC tersebut mengungkapkan bahwa dirinya merasa bangga dengan langkah-langkah penegakan hukum yang telah diambil SEC selama masa jabatannya, yang berfokus pada memerangi penipuan dan perilaku tidak etis di dunia kripto.
Selama empat tahun di bawah kepemimpinan Gary Gensler yang cukup kontroversial, SEC telah menginisiasi sekitar 100 tindakan penegakan hukum terkait cryptocurrency, menyusul upaya yang dimulai oleh pendahulunya, Jay Clayton, yang mencatatkan 80 tindakan serupa antara 2017 dan 2020.
Gary Gensler Diduga Rekrut Pegawai Berdasarkan Afiliasi Politik di SEC
Meskipun industri kripto relatif kecil, dampak dari penipuan yang terjadi tidak dapat dianggap remeh, dan SEC terus memperjuangkan perlindungan bagi para investor yang rentan.
Lebih lanjut, Gary Gensler juga menekankan bahwa industri ini dipenuhi oleh ribuan proyek kripto yang tidak semuanya memiliki potensi jangka panjang.
“Saya belum pernah melihat suatu bidang yang begitu dipengaruhi oleh sentimen dan tidak terlalu memperhatikan dasar-dasar yang mendasarinya,” ujar Gensler.
Menurutnya, hal tersebut menggambarkan betapa banyaknya proyek kripto yang lebih berfokus pada emosi pasar ketimbang nilai fundamental yang sebenarnya.
Ketua SEC tersebut juga mengungkapkan bahwa banyak dari 10.000 hingga 15.000 proyek yang ada tidak akan bertahan lama, menunjukkan bahwa investasi kripto lebih mirip dengan venture capital yang penuh risiko dan tidak cocok untuk jangka panjang.
Penegakan Hukum di Dunia Kripto
Gary Gensler juga berbicara tentang peran SEC dalam menanggapi penipuan yang terjadi dalam dunia kripto. Dia menyebutkan bahwa banyak dari proyek ini adalah “pump and dump schemes” yang dirancang untuk menipu investor.
Kasus-kasus besar seperti yang melibatkan Sam Bankman-Fried dan perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan kasus FTX telah mencuri perhatian dunia, dengan kerugian mencapai miliaran dolar.
Namun, menurut ketua SEC tersebut, langkah-langkah penegakan hukum yang diambil oleh SEC telah membawa perubahan signifikan, meskipun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, terutama dalam mengatur ribuan altcoin yang saat ini beredar di pasar.
“Saya bangga dengan apa yang telah kami lakukan, tetapi masih banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan,” ujarnya.
Gary Gensler juga menambahkan bahwa publik harus lebih sadar akan risiko yang ada dalam investasi kripto, yang sering kali penuh dengan ketidakpastian dan volatilitas tinggi.
“Ini adalah investasi yang sangat spekulatif dan volatil, dan mereka tidak mendapatkan pengungkapan yang lengkap dan adil yang seharusnya,” tambahnya.
Masa Depan Kripto yang Lebih Baik?
Walaupun dikenal karena memperkenalkan berbagai regulasi yang cukup kontroversial, pada awalnya ketua SEC tersebut memandang cryptocurrency sebagai teknologi baru dengan potensi besar. Namun, ia mengungkapkan bahwa ada tanggung jawab yang harus dipikul.
“Ketika Anda di dunia akademik atau tidak berada di posisi ini, Anda bisa mempelajari sesuatu dan mengamatinya seperti yang saya lakukan. Tetapi ketika Anda berada di posisi ini, ini adalah lembaga penegak hukum,” ujarnya.
Menjelang akhir masa jabatannya pada 20 Januari 2025, yang bertepatan dengan pelantikan Donald Trump, ia berharap dapat meninggalkan warisan yang kuat dalam hal penegakan hukum dan perlindungan bagi masyarakat di industri kripto.
Meskipun tantangan terus bermunculan, terutama dengan banyaknya proyek kripto berisiko, Gary Gensler yakin langkah-langkah yang telah diambil SEC akan membantu membentuk masa depan yang lebih aman dan transparan di masa depan. [dp]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.