Gate.io, melalui divisi modal venturanya, Gate Ventures, telah mengambil langkah besar dalam dunia blockchain dengan bekerja sama dengan Blockchain Center di Abu Dhabi untuk meluncurkan dana US$100 juta yang bertujuan mendorong inovasi teknologi Web3.
Kolaborasi ini menegaskan pentingnya blockchain di pasar global dan menunjukkan komitmen para pemain kunci untuk memajukan infrastruktur dan aplikasi terdesentralisasi.
Falcon Gate Ventures: Dukungan untuk Pengembang Web3
Pada hari Senin (19/8/2024), Gate.io memperkenalkan Falcon Gate Ventures, sebuah inisiatif bersama dengan Blockchain Center (BC), yang dirancang untuk mendukung pengembang dan pionir Web3.
Cointelegraph melaporkan bahwa, dana ventura ini tidak hanya memberikan dukungan finansial tetapi juga menciptakan ekosistem yang kuat untuk mendorong inovasi dalam teknologi terdesentralisasi, yang menjadi pusat evolusi di ruang tersebut.
Fokus utama dari dana ini adalah mempercepat adopsi teknologi-teknologi mutakhir yang dapat mengubah industri secara global.
Kemitraan antara Gate Ventures dan BC ini sangat penting karena cakupannya yang global.
Kedua organisasi tersebut berencana untuk memanfaatkan keahlian dan sumber daya gabungan mereka untuk mendukung talenta dari wilayah-wilayah utama, termasuk Amerika Serikat, Asia, Eropa dan Timur Tengah serta Afrika Utara (MENA).
Pendekatan internasional ini diharapkan dapat membawa perspektif dan inovasi yang beragam ke industri blockchain, semakin mengukuhkan perannya sebagai teknologi transformasional global.
Visi Abu Dhabi: Menjadi Pemimpin Global dalam Inovasi Blockchain
CEO BC di Abu Dhabi, Abdulla Al Dhaheri, menekankan bahwa tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk mendukung dan mengembangkan proyek-proyek blockchain dengan potensi tinggi.
Al Dhaheri mencatat bahwa kedua organisasi berbagi visi yang sama dalam mempercepat adopsi blockchain dan memberikan dampak signifikan pada industri, tidak hanya di UAE tetapi juga secara global.
Kolaborasi ini juga sejalan dengan strategi Abu Dhabi yang lebih luas untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin global dalam inovasi blockchain, ambisi yang diungkapkan dengan peluncuran resmi BC pada 1 Agustus.
BC di Abu Dhabi diatur untuk memainkan peran penting dalam ekosistem blockchain di wilayah tersebut dengan memberikan dukungan komprehensif kepada lembaga akademik, perusahaan dan startup.
Inisiatif dari pusat ini bertujuan untuk membangun lingkungan blockchain yang berkembang yang dapat mendorong inovasi dan pengembangan di wilayah ini dan sekitarnya.
Investasi Masa Depan Digital: Komitmen Gate Ventures
Kevin Yang, Managing Partner di Gate Ventures, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kemitraan ini, menyatakan bahwa mereka berinvestasi dalam masa depan digital dan berkomitmen untuk memajukan inovasi blockchain secara global.
Sentimen ini mencerminkan tren yang lebih luas dari peningkatan investasi dalam teknologi blockchain, yang dianggap sebagai kunci masa depan ekonomi digital.
Selain kolaborasi antara Gate Ventures dan BC, UAE terus mengadopsi blockchain dan aset digital dalam sektor-sektor tradisionalnya.
Awal pekan ini, Bank Nasional Ras Al Khaimah (RAKBANK) mengumumkan kemitraan dengan Bitpanda Technology Solutions untuk mengembangkan platform manajemen aset digital bagi warga UAE.
Langkah ini menandakan komitmen berkelanjutan UAE dalam mengintegrasikan blockchain ke dalam sektor layanan keuangannya.
Perubahan Hukum: Pengakuan Kripto Sebagai Gaji di Dubai
Selain itu, yudikatif UAE mulai mengakui peran kripto dalam transaksi sehari-hari. Pada 16 Agustus, sebuah putusan penting oleh Pengadilan Tingkat Pertama Dubai mengakui kripto sebagai bentuk pembayaran gaji yang sah, menandai pergeseran signifikan dalam lanskap hukum seputar aset digital di negara ini.
Perkembangan ini menyoroti pendekatan proaktif UAE dalam mengadopsi blockchain dan aset digital, menempatkan negara ini sebagai pusat inovasi yang berpikiran maju. [st]