IKLAN
Banner IUX

Gate Rilis Gate Layer, Update Token GT Bikin Investor Melirik

Banner IUX

Bursa kripto Gate secara resmi meluncurkan Gate Layer, sebuah jaringan layer-2 yang dikembangkan menggunakan teknologi OP Stack dan sepenuhnya kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM).

Peluncuran ini disertai dengan pembaruan tokenomik GateToken (GT) yang kini ditetapkan sebagai token gas eksklusif di jaringan tersebut.

Gate menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk memperluas ekosistem Web3 melalui infrastruktur blockchain internal.

“Sepenuhnya kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), Gate Layer bertujuan untuk memberikan layanan on-chain dengan hambatan rendah, efisiensi tinggi dan biaya rendah bagi pengguna dan pengembang,” ujar tim Gate.

GT Jadi Token Gas Eksklusif

Sebagai bagian dari tokenomik baru, seluruh transaksi on-chain di Gate Layer akan menggunakan GT sebagai biaya gas. Perubahan ini memperkuat posisi GT dalam ekosistem Gate sekaligus menambah utilitas token di luar fungsi tradisionalnya.

BACA JUGA:  Fintech Tiongkok Disebut Bidik Blockchain Venom

Gate juga menegaskan tetap mempertahankan mekanisme burn ganda (dual burn model) yang telah lama berjalan. Hingga kini, lebih dari 180 juta GT atau sekitar 60 persen dari suplai awal telah dibakar.

Selain itu, Gate mengumumkan jadwal unlock token sebesar 0,67 persen dari total pasokan GT, yang diperkirakan bernilai sekitar US$110 juta. Unlock tersebut dijadwalkan pada hari Jumat (26/9/2025) dan berpotensi menambah tekanan jual jangka pendek jika sebagian besar token langsung dilepas ke pasar.

Dalam sisi teknis, GateChain, jaringan induk dari Gate Layer, telah diperbarui ke versi v19/v20. Pembaruan ini menghadirkan integrasi EIP-4844 (proto-danksharding) yang memungkinkan penurunan biaya penyimpanan data di layer-2.

Teknologi ini dinilai penting untuk meningkatkan efisiensi sekaligus daya saing Gate Layer di tengah pasar layer-2 yang semakin padat.

BACA JUGA:  Dorongan Baru Pasar Kripto: Solana, The Fed dan M2 Jadi Kunci

Ekspansi Ekosistem Web3

Untuk mendorong aktivitas dalam jaringannya, Gate memperkenalkan sejumlah layanan pendukung. Di antaranya Perp, yakni sebuah hub perdagangan perpetual.

Selain it ada Gate Fun, platform no-code untuk peluncuran token, serta Meme Go, pelacak token meme lintas jaringan. Seluruh fitur ini ditujukan untuk menarik pengguna ritel maupun pengembang agar aktif berinteraksi di ekosistem Gate Layer.

Gate juga menekankan bahwa GateChain akan berfungsi sebagai lapisan settlement, sementara Gate Layer beroperasi sebagai rollup dengan kinerja tinggi.

Model ini serupa dengan strategi bursa kripto lain yang membangun jaringan layer-2 untuk mempertahankan aktivitas on-chain dalam lingkup ekosistem mereka sendiri, seperti Coinbase dengan Base.

Namun, peluncuran ini juga menghadapi tantangan. Persaingan di sektor layer-2 sudah dikuasai oleh pemain besar seperti Arbitrum, Optimism dan Base yang lebih dulu memiliki likuiditas dan basis pengguna yang mapan.

BACA JUGA:  TVL Solana Meroket 165 Persen, Altcoin SOL Siap Kembali Melesat

Selain itu, adopsi dari pengguna maupun pengembang akan menjadi faktor penentu keberhasilan. Tanpa pertumbuhan aktivitas on-chain yang signifikan, permintaan terhadap GT sebagai token gas berisiko stagnan.

Meski demikian, Gate menegaskan komitmennya untuk terus memperluas adopsi Web3 dengan memanfaatkan infrastruktur yang lebih efisien dan terintegrasi.

Peluncuran Gate Layer dan pembaruan tokenomik GT disebut sebagai tonggak penting dalam strategi jangka panjang perusahaan untuk bersaing di pasar global kripto. [st]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait