Gebrakan Æternity Menjawab Tantangan Skalabilitas Blockchain Layer-1

Dalam ekosistem terdesentralisasi (decentralized ecosystem), kurangnya skalabilitas dan kecepatan transaksi yang rendah kerap menjadi masalah bagi blockchain Layer-1. Namun, ekosistem dinamis æternity, diklaim memperkenalkan beberapa inovasi penting yang mengatasi masalah utama dalam dunia blockchain, terutama dalam hal skalabilitas smart contract

Sebagaimana diketahui dalam ranah blockchain tidak ada yang seragam, sebagaimana didapati dalam kategori Layer-1, Layer-2, Layer-3 dan bahkan Layer-0. Semuanya berupaya untuk menjadi solusi bagi trilema blockchain (terkait skalabilitas, keamanan dan desentralisasi). Bagaimana teknologi æternity menjawab tantangan tersebut?

Panduan untuk Pemula: Apa Itu DeFi (Decentralized Finance)?

4 Teknologi Canggih Blockchain Layer-1 Æternity

Sejak diluncurkan pada November 2018, mainnet æternity menyodorkan empat teknologi canggih guna mengatasi masalah skalabilitas smart contract, yakni:

State Channels: ini yang memungkinkan smart contract beroperasi di luar blockchain utama, berkomunikasi hanya saat penyelesaian atau jika terjadi perselisihan. 

“Ini dicapai melalui penggunaan state channels, yang memungkinkan transaksi dilakukan di luar blockchain utama, mengurangi beban dan meningkatkan kecepatan transaksi,” terang pihak perusahaan dalam keterangan tertulis yang dikirimkan oleh Coinstore.

Fast Æternity Transaction Engine (FATE VM): FATE VM menawarkan lingkungan pemrograman yang lebih sederhana dan aman. Ini memberikan keuntungan dalam hal kecepatan dan keamanan, menjadikan pengembangan smart contract lebih efisien.

Bahasa Pemrograman Sophia: Sophia adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan abstraksi tingkat tinggi dalam pengembangan smart contract. Bahasa ini dirancang untuk memudahkan pengembang dalam membuat dan mengelola smart contract yang kompleks.

Menimbang Keunggulan Smart Contract Blockchain Ethereum dan Solana

Selain itu, ekosistem æternity, semua smart contract dieksekusi dalam FATE VM, yang memerlukan lebih sedikit gas dibandingkan dengan mesin virtual lainnya seperti EVM.

Integrasi Oracles On-chain: Integrasi oracles on-chain menghilangkan kebutuhan akan oracles pihak ketiga dan mengurangi biaya. Oracles ini memungkinkan smart contract mengakses data eksternal secara langsung, sehingga meningkatkan akurasi dan efisiensi.

“Blockchain Layer-1 seperti æternity menawarkan beberapa manfaat dan kekuatan utama. Salah satunya adalah skalabilitas yang memungkinkan sistem untuk menangani miliaran pengguna dan transaksi,” tertera dalam situs resmi perusahaan.

Selain sejumlah keunggulan sebelumnya, æternity baru-baru ini diperdagangkan di crypto exchange Coinstore juga dirancang dengan fokus pada keamanan, menggunakan bahasa pemrograman Erlang yang terkenal dengan standar rekayasa perangkat lunak berkualitas tinggi. 

Blockchain Layer-1 seperti æternity terus menunjukkan potensi besar dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh teknologi blockchain saat ini.

Dengan inovasi-inovasi yang diperkenalkan, æternity tidak hanya menawarkan solusi yang efektif untuk masalah skalabilitas tetapi juga meningkatkan keamanan, efisiensi, dan transparansi dalam ekosistem blockchain layer-1. 

Sebagai platform open source, æternity mengundang pengembang untuk berkontribusi dan berinovasi, mendorong pertumbuhan dan perkembangan teknologi blockchain ke arah yang lebih baik. [ab]

Terkini

Warta Korporat

Terkait