Dalam putusan baru-baru ini oleh Hakim Distrik Amerika Serikat, Michael Fitzgerald, selebriti Kim Kardashian dan Floyd Mayweather menghadapi gugatan kolektif atas dugaan keterlibatan mereka dalam mempromosikan token kripto EthereumMax (EMAX) yang sudah tidak berlaku.
Gugatan tersebut awalnya diajukan pada Januari 2022 dan menuduh para selebriti tersebut berpartisipasi dalam skema pump and dump.
Meskipun kasus ini ditolak pada Desember 2022, hakim kini memperbolehkan para penggugat untuk menuntut klaim persaingan tidak sehat terhadap Kardashian dan Mayweather.
Artikel ini akan menjelaskan detail gugatan, peran selebriti dalam mempromosikan EMAX, dan implikasi untuk dukungan selebriti dalam industri kripto.
Tuduhan-tuduhan Kepada Kim Kardashian dan Floyd Mayweather
Gugatan kolektif terhadap Kim Kardashian dan Floyd Mayweather berkaitan dengan promosi mereka terhadap token EthereumMax (EMAX).
Para penggugat berpendapat bahwa para selebriti tersebut terlibat dalam skema yang tidak pantas dengan mendukung token tersebut tanpa mengungkap bahwa mereka mendapatkan bayaran untuk melakukannya, dikutip dari Cointelegraph.
Mereka mengklaim bahwa Kardashian, Mayweather, dan bintang NBA Paul Pierce mengambil keuntungan dari para penggemar mereka dengan mempromosikan peluang investasi yang tidak memiliki rencana bisnis yang sah.
Gugatan ini mencari ganti rugi bagi para investor yang membeli EMAX berdasarkan dukungan selebriti.
Putusan Hakim Fitzgerald
Dalam putusannya yang baru-baru ini, Hakim Fitzgerald menolak untuk mengabaikan klaim persaingan tidak sehat para penggugat terhadap Kim Kardashian dan Mayweather.
Hakim menganggap promosi token tanpa mengungkapkan pengaturan keuangan sebagai praktik yang tidak bermoral dan dengan demikian tidak adil.
Ia menekankan bahwa para selebriti tersebut gagal memberikan argumen yang mendukung manfaat memperbolehkan dukungan tanpa pengungkapan yang lengkap.
Namun, hakim juga mencatat bahwa para penggugat harus menunjukkan bagaimana dukungan selebriti tersebut mempengaruhi harga token tersebut.
Implikasi untuk Dukungan Selebriti dalam Industri Kripto
Gugatan kolektif yang kembali diajukan terhadap Kim Kardashian dan Mayweather ini mengangkat pertanyaan penting tentang peran dukungan selebriti dalam industri kripto.
Meskipun dukungan selebriti dapat membawa perhatian dan kredibilitas pada suatu proyek, kurangnya transparansi mengenai pengaturan keuangan dan potensi konflik kepentingan merupakan masalah yang cukup signifikan.
Investor dapat dipengaruhi oleh promosi tersebut tanpa mengetahui bahwa selebriti tersebut mendapatkan kompensasi atas promosi mereka.
Putusan Hakim Fitzgerald menunjukkan bahwa ada tanggung jawab moral dan hukum bagi selebriti untuk mengungkapkan pengaturan keuangan mereka saat mendukung proyek kripto.
Dengan tidak melakukannya, selebriti dapat terlibat dalam praktik yang tidak adil yang menyesatkan investor.
Kasus ini menggarisbawahi perlunya panduan dan peraturan mengenai dukungan selebriti dalam industri kripto untuk melindungi investor dan mempromosikan transparansi.
Pelajaran yang Dipetik dari Kasus EMAX oleh Kim Kardashian dan Flyod Mayweather
Kasus EMAX yang menimpa Kim Kardashian dan Floyd Mayweater ini menjadi pembelajaran bagi selebriti dan investor dalam ruang kripto.
Selebriti harus memperhatikan risiko hukum dan reputasi yang mungkin terkait dengan mendukung proyek kripto tanpa pengungkapan yang tepat.
Penting bagi mereka untuk melakukan due diligence dan memastikan keabsahan dan keberlanjutan proyek yang mereka promosikan.
Di sisi lain, investor harus berhati-hati dan melakukan riset yang menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi hanya berdasarkan dukungan selebriti semata.
Penting untuk menilai fundamental proyek, termasuk teknologi, tim, dan prospek jangka panjangnya, daripada hanya mengandalkan dukungan selebriti sebagai saran investasi.
Kesimpulan
Dikembalikannya gugatan kolektif terhadap Kim Kardashian dan Floyd Mayweather atas promosi EthereumMax menyoroti pertimbangan etis dan hukum yang terkait dengan dukungan selebriti dalam industri kripto.
Putusan Hakim Distrik Amerika Serikat, Michael Fitzgerald, menekankan perlunya transparansi dan pengungkapan saat selebriti mendukung sebuah proyek kripto.
Kasus ini menjadi pengingat bagi selebriti dan investor untuk mendekati dukungan dan keputusan investasi dalam ruang kripto dengan hati-hati dan melakukan riset yang matang.
Ke depan, regulasi dan panduan yang lebih jelas mengenai dukungan selebriti dalam industri kripto mungkin diperlukan untuk melindungi investor dan menjaga integritas pasar. [az]