Bitcoin ETF di AS mengalami hari perdagangan terbesar dalam lebih dari tujuh bulan, dengan volume yang mencapai US$7,22 miliar pada hari Senin (11/11/2024). Selaras dengan pencapaian itu, kapitalisasi pasar BTC di pasar spot sudah melampaui nilai perak. Per Selasa siang, harga BTC sudah mencetak rekor baru lagi, hampir mencapai US$90 ribu.
Lonjakan ini dipimpin oleh IBIT milik BlackRock yang menyumbang setengah dari total volume. Kenaikan ini terjadi di tengah momentum bullish Bitcoin, menunjukkan minat institusional yang terus meningkat terhadap aset digital ini.
Permintaan Institusional Terus Menguat
Permintaan institusional terhadap Bitcoin terus meningkat, ditandai dengan peningkatan signifikan dalam volume perdagangan Bitcoin ETF.
Menurut analis ETF Bloomberg James Seyffart, total volume harian mencapai US$7,22 miliar pada hari Senin, menjadikannya yang keenam tertinggi sepanjang sejarah.
IBIT milik BlackRock menjadi pendorong utama lonjakan ini, dengan sekitar US$4,6 miliar saham diperdagangkan pada hari tersebut. FBTC mengikuti di belakangnya, melampaui US$1 miliar dalam volume perdagangan.
Lonjakan ini terjadi setelah kinerja rekornya pada Kamis sebelumnya, ketika IBIT mencatat lebih dari US$4 miliar dalam saham yang diperdagangkan, volume harian tertinggi sejak peluncurannya.
Arus Modal Masuk yang Besar di Tengah Aktivitas Tinggi
Namun, aktivitas pada hari itu menghasilkan arus keluar bersih sebesar US$69 juta, diikuti oleh arus masuk bersih lebih dari US$1 miliar pada hari berikutnya, dampak arus masuk modal harian terbesar sejak awal berdirinya.
Pakar ETF Eric Balchunas mencatat bahwa volume perdagangan yang tinggi dapat menunjukkan aktivitas beli dan jual. Para pengamat pasar mungkin membutuhkan beberapa hari untuk menentukan apakah lonjakan volume terbaru ini akan berlanjut menjadi arus masuk bersih yang berkelanjutan.
Kenaikan Harga Bitcoin Pasca Pemilu AS
Peningkatan volume perdagangan Bitcoin ETF ini terjadi di tengah momentum bullish Bitcoin pasca pemilihan umum AS.
Setelah kemenangan Donald Trump, yang oleh banyak orang dianggap akan menguntungkan bagi kebijakan kripto, ada gelombang optimisme yang kemungkinan memicu kenaikan harga Bitcoin dan peningkatan volume perdagangan ETF terkait.
Bitcoin Lampaui Perak dalam Hal Kapitalisasi Pasar
Pada saat penilisan, Bitcoin di pasar spot telah melampaui perak dalam hal kapitalisasi pasar, mencapai valuasi US$1,736 triliun dan menjadi aset terbesar kedelapan di dunia. Ini sejalan dengan lonjakan harga Bitcoin, yang melewati US$88.000, lonjakan 10 persen dalam satu hari. Sementara itu, harga perak turun 2 persen.
“Bitcoin kini hanya tertinggal dari raksasa seperti emas, Nvidia, Apple, Microsoft, Google, Amazon dan Saudi Aramco,” tambah analis itu.
Pada saat penulisan, BTC diperdagangkan hampir mencapai US$90 ribu, menguat 8,73 persen dalam 24 jam terakhir dan 29,46 persen dalam tujuh hari terakhir.
Lonjakan minat terhadap Bitcoin dan Bitcoin ETF menunjukkan perubahan sentimen pasar terhadap aset digital. Investor institusional mulai melihat Bitcoin sebagai aset lindung nilai yang serius. [st]