Generasi Z Ternyata Punya Andil Dongkrak Harga BTC

Pengaruh Generasi Z (Gen Z) jauh melampaui keberadaan mereka di platform media sosial seperti TikTok.

Dengan kisaran total pendapatan sebesar US$360 milyar, generasi dewasa termuda ini telah membuat perubahan signifikan dalam tren budaya dan meredefinisi paradigma keuangan.

Salah satu area di mana dampak mereka sangat mencolok adalah dalam ranah kripto, di mana Bitcoin menjadi pilihan yang cocok dengan nilai-nilai Gen Z seperti transparansi, inklusivitas dan alat digital.

Saat ekonomi Bitcoin terus tumbuh, Generasi Z siap berperan penting dalam membentuk masa depannya.

Definisi Generasi Z: Generasi Digital Asli

Generasi Z, yang terletak antara Generasi Milenial dan Generasi Alpha, ditandai oleh kehadiran online mereka yang konstan.

Lahir antara tahun 1995 dan 2010 (menurut laporan McKinsey), atau alternatifnya antara tahun 1997 dan 2007 (menurut Ernst & Young), generasi ini telah tumbuh sepenuhnya di era digital.

Dikelilingi oleh ponsel pintar, media sosial dan akses instan terhadap informasi, Generasi Z adalah generasi pertama yang benar-benar terjebak di dunia digital sejak lahir.

Berdasarkan laporan Forbes, studi Segmen Generasi Z Ernst & Young 2021 melihat bahwa autentisitas menjadi prioritas utama bagi generasi ini, melebihi nilai-nilai seperti ambisi dan kekayaan.

Generasi Z mencari hubungan dan pengalaman yang jujur, lebih menyukai individu dan merek yang menganut transparansi dan autentisitas.

Selain itu, mereka mengutamakan keragaman, inklusi dan kesetaraan, serta aktif terlibat dalam aktivisme melalui platform digital.

Bitcoin sejalan dengan prinsip-prinsip tersebut, karena Autumn Domingo, salah satu Pendiri Generasi Bitcoin, mencatat bahwa kripto ini mencerminkan konsep kebebasan dan pemberdayaan.

“Bitcoin menarik bagi remaja karena ini baru. Sama seperti Gen Z yang menggunakan Instagram sekarang dan tidak lagi tertarik dengan Facebook, kripto seperti Instagram. Saham, obligasi dan investasi lainnya seperti Facebook bagi kami,” ujar Domingo.

Adopsi BTC

Laporan Financial Industry Regulatory Authority tahun 2023 mengungkapkan bahwa lebih dari setengah dari orang AS berusia 18 hingga 25 tahun sudah melakukan investasi, dengan 19 persen di antaranya secara khusus berinvestasi dalam kripto dan NFT.

Di antara investor Generasi Z di AS, kripto menjadi pilihan investasi paling popular.

Meskipun menghadapi tantangan ekonomi dan kekhawatiran tentang meningkatnya biaya hidup dan tingkat pengangguran yang tinggi, Generasi Z menemukan cara untuk mencapai tujuan keuangan mereka.

Bitcoin, dengan kemampuannya untuk dibagi menjadi unit-unit sangat kecil yang disebut satoshi, menyediakan opsi investasi yang dapat diakses, bahkan bagi mereka dengan tabungan atau pendapatan terbatas.

Kecenderungan alami Gen Z terhadap alat digital, media sosial dan komunitas online membuat mereka calon yang tepat untuk menghasilkan Bitcoin melalui kegiatan online mereka yang rutin.

Platform seperti Slice (untuk menjelajahi internet), Fountain (untuk streaming podcast), ekosistem ZBD dan THNDR (untuk bermain game mobile), atau bahkan Nostr (untuk interaksi media sosial) menawarkan kesempatan bagi Generasi Z untuk mengumpulkan aset tahan inflasi sambil terlibat dalam aktivitas yang mereka nikmati.

Dengan memanfaatkan platform-platform ini, Generasi Z dapat menghemat dan berinvestasi dalam aset yang tahan inflasi, yang akan membantu mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan jaminan keuangan jangka panjang. [st]

 

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait