Pada 22 Mei 2020 genesis block alias block perdana teknologi blockchain Roxe Chain tercipta. Waktunya bertepatan dengan Hari Bitcoin Pizza yang ke-10.
“Genesis block Roxe Chain jatuh pada 22 Mei 2020. Ini adalah tanggal yang penting dalam sejarah. Sepuluh tahun yang lalu hari ini, Bitcoin digunakan kali pertama untuk bertransaksi barang. Itu adalah bukti Bitcoin memiliki nilai. Pada tahun 2020, tepat sepuluh tahun kemudian, genesis block Roxe Chain pun datang sebagai awal digunakan sebagai sistem pembayaran berskala global,” kata Haohan Xu, CEO Apifiny, 22 Mei 2020 lalu.
Genesis block, seperti namanya, adalah block istimewa karena dia adalah block paling awal alias perdana yang tercipta di satu sistem blockchain. Dalam hal ini Roxe Chain adalah teknologi blockchain yang khusus menangani aspek kliring (clearing) dan penyelesaian (settlement) pembayaran/transaksi.
Blockchain Bitcoin juga demikian, dengan genesis block terjadi pada 2 Januari 2009. Prosesnya dilakukan melalui proses penambangan (mining) oleh si penciptanya, yakni Satoshi Nakamoto.
Di block perdana Bitcoin (block ke-0), Satoshi menyematkan pesan khusus sebagai penanda momen krisis keuangan saat itu.
Ia mengutip judul berita utama surat kabar The Times, Inggris. Begini bunyinya: “The Times 03/Jan/2009 Chancellor on brink of second bailout for banks”. Pesan itu mengacu pada judul utama surat kabar Inggris The Times, soal dana talangan tahap kedua oleh Bank Sentral Inggris kepada sejumlah bank, di kala krisis itu.
Khusus pada genesis block Roxe Chain, disematkanlah pesan terkait krisis ekonomi akibat COVID-19 yang saat ini melanda dunia: “2020/5/22, COVID-19 telah berdampak pada penutupan perbatasan antar negara di dunia, kontraksi ekonomi dan penghalang jalan menuju globalisasi.”
Pesan itu bermakna, bahwa Roxe Chain ingin menjadi teknologi blockchain baru sebagai sistem pembayaran internasional, tanpa batas, murah, cepat dan aman.
Hari Bitcoin Pizza
Apa yang menjadi istimewa pada genesis block Roxe Chain adalah berlangsung bertepatan dengan Hari Bitcoin Pizza yang ke-10. Hari Bitcoin Pizza adalah hari di mana pada 22 Mei 2010 lalu, seorang programer, Laszlo Hanyecz membeli 2 loyang pizza seharga 10.000 Bitcoin (BTC). Dengan harga hari ini 10 ribu BTC setara dengan Rp1,3 miliar!
Apa yang dilakukan Hanyecz adalah pembelian barang pertama di dunia menggunakan Bitcoin. Itu artinya Bitcoin secara bersama-sama diakui (konsensus) dapat dijadikan sebagai alat pembayaran. Itu menjadi bukti, bahwa Bitcoin mempunyai nilai dan sekarang kian mengglobal.
Krisis dan Sistem Pembayaran
Di era kekinian, COVID-19 yang mencabut ribuan nyawa manusia, turut pula merontokkan sendi-sendi ekonomi dunia. Tingkat pengangguran meningkat di mana-mana, pasar modal masih jauh dari pulih.
Saking parahnya, IMF memprakirakan, bahwa ekonomi global akan mengalami kontraksi sebesar 3 persen tahun ini. Ini adalah resesi terburuk sejak Great Depression pada tahun 1930-an silam.
“Dalam konteks epidemi, kontraksi ekonomi dan pembatasan perjalanan global, maka dunia sangat membutuhkan jaringan nilai (value network) yang berskala global dan terpadu. Jaringan itu, yaknni Roxe Chain, mampu mentransfer nilai secara instan, aman, cepat dan murah,” tegas Haohan Xu. [red]