Pemberi pinjaman kripto yang bangkrut yaitu Genesis Global Holdco dan kreditor utamanya telah mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan kasus kebangkrutannya. Namun, bagaimana efeknya terhadap pasar crypto.
Para investor yang berutang uang oleh Genesis bisa mendapatkan kembali sebagian uangnya lebih cepat dari perkiraan. Tetapi implikasinya akan terasa lebih besar untuk industri kripto.
Dampak Kesepakatan Genesis Terhadap Pasar Crypto
Sebelum mengusulkan perlindungan kebangkrutan pada bulan lalu, Genesis merupakan salah pihak pemberi pinjaman kripto yang paling berpengaruh di pasar crypto.
Genesis meminjamkan uang kepada investor institusi seperti dana lindung nilai untuk perdagangan, terkadang juga meminjamkannya dari investor kecil melalui platform yang memungkinkan mereka menyetor kripto dengan imbalan hasil dua digit.
Salah satu platform tersebut adalah Gemini Earn, produk yang ditawarkan oleh perusahaan kripto yang didirikan oleh si kembar Winklevoss, yang pelanggannya berutang hampir US$1 miliar.
Genesis juga meminjamkan uang kepada anak perusahaan utama dari Digital Currency Group, sebuah konglomerat kripto dan perusahaan modal ventura dengan saham di setiap bagian utama industri.
DCG mengatakan bahwa kebangkrutan Genesis tidak mempengaruhi anak perusahaan lainnya, tetapi perusahaan ini telah menutup salah satu bisnisnya dan memberhentikan staf selama penurunan kripto berlangsung, dikutip dari Marketwatch.
Hubungan tersebut membuat kasus kebangkrutan yang kontroversial ini menjadi berlarut-larut terutama untuk pasar crypto.
Beberapa investor dan eksekutif industri ini khawatir bahwa jika kreditur Genesis berpotensi menghadapi masalah likuiditas.
Maka, mereka dan banyak perusahaan di sekitar industri ini yang akan menarik kembali pinjamannya tidak dapat memperoleh dananya kembali dengan cepat.
Mereka pun dapat menjual Bitcoin atau token lain dalam penjualan jangka pendek. Hal itu bisa membuat harga kripto jadi lebih rendah dan berpotensi mengakibatkan lebih banyak investor melanggar persyaratan margin dan terpaksa menjualnya dalam lingkaran setan.
Kesepakatan potensial dapat menghindari skenario tersebut di pasar crypto, walaupun kemungkinan besar beberapa kreditur tidak akan pernah mendapatkan uangnya kembali secara utuh.
“Perjanjian hari ini adalah langkah maju yang positif dan memberikan jalan yang jelas menuju resolusi konsensual yang memaksimalkan nilai yang ada,” ujar Paul Aronzon, anggota komite khusus dewan direksi Genesis.
Sementara itu beberapa detail masih perlu dikembangkan lebih lanjut, Genesis menggambarkan kontur kesepakatan di ruang sidang tempat kasus kebangkrutannya berlangsung pada Senin malam (6/2/2023).
Berdasarkan kesepakatan itu, DCG akan mengubah surat utang senilai US$1,1 miliar yang jatuh tempo pada tahun 2032 kepada Genesis menjadi saham preferen.
Perusahaan ini juga akan menyerahkan ekuitasnya di entitas Genesis lain, yang bukan bagian dari kasus kebangkrutan, sehingga bisa dijual dengan hasil potensial masuk ke kreditur. Gemini akan menyumbang US$100 juta untuk menambah dana pemulihan.
“Rencana ini merupakan langkah maju yang penting menuju pemulihan aset yang substansial untuk semua kreditor Genesis,” kata Cameron Winklevoss, salah satu pendiri Gemini.
Rencana ini tidak langsung selesai begitu saja. Bahkan setelah perinciannya selesai, itu masih harus dipilih dan disetujui oleh kreditur.
Beberapa kreditor dapat menolak kebangkrutan khususnya yang menerima ekuitas pilihan di DCG, daripada US$ 1,1 miliar yang terutang pada tahun 2032 dari catatan, dan tidak jelas berapa nilai aset Genesis jika dijual pada saat pasar crypto yang masih lesu.
“Kami senang membantu Genesis untuk mencapai kesepakatan ini dengan para kreditur,” kata DCG.
Tetapi jika kesepakatan itu bergerak maju Maka, itu bisa mengganggu rantai domino yang mulai jatuh tahun lalu. Namun, perkembangan ini harus terus diperhatikan sembari melihat efeknya di pasar crypto. [az]