Lightning Labs, produsen teknologi Lightning Network baru saja menerima dana investasi sebesar Rp136 miliar.
Duit sebesar itu datang dari 3 perusahaan ventura, Craft Ventures, Slow Ventures, Electric Capital dan Ribbit Capital.
Tambahan dana itu tentu saja kian menggiatkan Lightning Labs untuk menggenjot transaksi Bitcoin yang lebih cepat dan murah daripada langsung menggunakan blockchain Bitcoin (on-chain transaction).
“Jika Bitcoin akan mencapai potensinya sebagai mata uang global yang layak, maka perlu ditingkatkan di luar jaringan dasar (Layer 1-blockchain Bitcoin-Red). Ini serupa dengan bagaimana Visa membolehkan bank dalam menangani transaksi mata uang biasa. Lightning Network akan mengurangi peran dasar dari blockchain Bitcoin, sehingga transaksi menjadi lebih cepat dan murah,” kata Brian Murray, Anggota Dewan Lightning Labs.
Biaya Murah
Teknologi Lightning Network yang dibesut sejak tahun 2018 itu memang terhitung “revolusioner”, karena memungkinkan mengirim dan menerima Bitcoin secepat kilat, selain sangat murah.
Disebut sebagai Protokol Layer-2, Lightning Network pada dasarnya jaringan berbeda di atas jaringan blockchain Bitcoin itu sendiri. Transaksi diproses di jaringan Lightning terlebih dahulu, kemudian baru disimpan ke blockchain Bitcoin.
Saat ini rata-rata biaya transaksi (median base fee) Bitcoin di Lighting Network hanya 1 satoshi (Rp1,31). Bandingkan dengan tak menggunakan Lighting Network alias langsung di blockchain Bitcoin, biaya rata-rata (average) sekitar Rp9.680.
Di blockchain Bitcoin, para penambang akan mempriotaskan transaksi yang biaya per byte yang tinggi. Itulah sebabnya pengirim yang perlu cepat akan membayar biaya tambahan agar dikonfirmasi dalam blok berikutnya (rata-rata 5-15 menit). Jika biaya lebih rendah, transaksi harus dikonfirmasi dalam tiga blok berikutnya (10-30 menit).
Berdasarkan kalkulator ini, biaya kirim Bitcoin untuk bisa terkonfirmasi dalam dua block (selama 20 menit, 1 block=10 menit) adalah US$0,65 (Rp8.870). Itu dengan catatan biayanya adalah 18 satoshi per byte transaksi, dengan 2 input dan 2 output. [Coindesk/red]