George Soros, tokoh ternama di balik “bangkrutnya Bank Sentral Inggris tahun 1992“, dikabarkan kian merangkul erat Bitcoin dan kripto lainnya lewat perusahaan investasinya, Soros Fund Management.
Soros Fund Management, perusahaan investasi swasta milyarder George Soros, dikabarkan akan memperdagangkan Bitcoin (BTC) sebagai langkah awal menggandeng kripto nomor wahid itu.
Kabar itu disiarkan kali pertama oleh media TheStreet.com, Rabu (30/6/2021). Berdasarkan sumber anonim media itu, Dawn Fitzpatrick Kepala Investasi Soros Fund Management, memberi lampu hijau untuk memperdagangkan Bitcoin dan mungkin kripto lainnya dalam beberapa minggu terakhir.
Sumber itu yakin Fitzpatrick dan timnya telah lama masuk pasar kripto. Nah, langkah terbaru ini adalah langkah dan rangkulan lebih erat lagi ke aset kripto.
Fitzpatrick juga disebut sedang melobi untuk mengakuisisi saham pribadi di perusahaan berbasis blockchain terkemuka, meskipun nama-nama perusahaan ini tidak disebutkan.
Soros Fund Management adalah salah satu dari beberapa perusahaan di balik investasi US$200 juta di New York Digital Investment Group, lebih dikenal sebagai NYDIG. MassMutual, Morgan Stanley dan Stone Ridge Holdings Group juga berpartisipasi di perusahaan itu.
Pada saat itu, salah seorang pendiri dan CEO NYDIG Robert Gutmann mengatakan putaran investasi adalah bukti bahwa adopsi institusional Bitcoin sedang meningkat.
Chief Investment Officer Dawn Fitzpatrick is on a mission to cast off the Soros "safe" label https://t.co/29MgNTfdot
— Bloomberg (@business) March 25, 2021
Fitzpatrick sendiri selama beberapa bulan terakhir punya pernyataan positif terkait Bitcoin. Pada Maret 2021, dia mengatakan kripto seperti BTC berada di persimpangan yang dapat mempercepat adopsi yang lebih besar di masa depan.
“Kami telah melakukan beberapa investasi ke dalam infrastruktur itu dan kami pikir itu berada pada situasi baik,” katanya kepada Bloomberg.
Soros dan Morgan Stanley Semakin Kepincut Bitcoin
Perusahaan yang didirikan oleh George Soros dan perusahaan Morgan Stanley semakin kepincut Bitcoin. Mereka menambah investasi ke perusahaan NYDIG pada Maret 2021.
NYDIG, badan usaha yang membantu pembelian Bitcoin senilai US$100 juta oleh perusahaan asuransi MassMutual, telah mendapat pendanaan US$200 juta dari sejumlah investor besar.
Perusahaan Asuransi Ini Borong Bitcoin Senilai Rp1,4 Triliun
“Pihak-pihak yang gabung dalam putaran investasi ini lebih dari sekadar investor, mereka adalah mitra yang kami kenal baik selama bertahun-tahun. NYDIG akan bekerjasama dengan usaha-usaha ini di bidang inisiatif strategis terkait Bitcoin yang mencakup, manajemen investasi, asuransi, perbankan, energi terbarukan dan filantropi,” ujar Robert Gutmann, pendiri dan CEO NYDIG kala itu.
NYIG sendiri belum lama ini mengumumkan kerjasama dengan perusahaan penyedia jasa keuangan, National Cash Register (NCR).
NCR didirikan pada tahun 1884. Produknya sangat beragam mulai dari mesin Point of Sale (POS), layanan perbankan digital, mobile banking hingga ATM. [red]